March 22, 2016

Champ Tiger Wehrmacht

Jagoan Tiger Wehrmacht




Catatan:
* "Jagoan Tiger Wehrmacht" maksudnya adalah adalah para komandan tank Panzerkampfwagen VI "Tiger" atau "Königstiger" Heer dan Waffen-SS yang selama karirnya berhasil menghancurkan minimal 5 tank musuh. Hal ini diraihnya bisa pada saat dia telah menjabat sebagai komandan tank atau sewaktu masih menjadi awaknya (richtschütze atau gunner). Supir, loader atau operator radio tidak termasuk ke dalam kategori ini.
* Kurt Knispel adalah jagoan Tiger dengan kill terbanyak. Dia juga adalah jagoan tank terbesar sepanjang sejarah bila melihat jumlah kill-nya!
* s.Pz.Abt. maksudnya adalah schwere Panzer-Abteilung (Detasemen Tank Berat Heer), sementara s.SS-Pz.Abt. adalah schwere SS-Panzer-Abteilung (Detasemen Tank Berat SS).

Arrangement combat Nazi Germany

Susunan Tempur 6. Armee

Susunan Tempur (Order of Battle) 6. Armee per-tanggal 1 Desember 1942 (bukan 1 Desember 1941 seperti yang ada di diagram!) saat pasukan tersebut sedang sengit-sengitnya bertempur di Stalingrad. Pada musim panas tahun 1942 Adolf Hitler membagi Heeresgruppe Süd menjadi dua: Heeresgruppe A (Generalfeldmarschall Wilhelm List) diperintahkan untuk bergerak ke selatan menuju Rostov dan Kaukasus, sementara Heeresgruppe B (Generalfeldmarschall Maximilian Freiherr von Weichs) bergerak ke timur melintasi Don menuju Volga - dan Stalingrad. 6. Armee di bawah pimpinan General der Panzertruppe Friedrich Paulus menjadi ujung tombak Heeresgruppe B... menuju ke kehancurannya. Paulus memulai serangan dengan membawahi 23 divisi Jerman dan Rumania, 250.000 orang, 500 tank, 7000 artileri dan mortir, serta 25.000 kuda. Dia sebenarnya adalah seorang jenderal yang kompeten, tapi kurang tegas mengambil keputusan karena terlalu percaya akan kemampuan Hitler sebagai "jenius militer". Tentara Wehrmacht sendiri secara diam-diam menjuluki Hitler sebagai "Gröfaz", yang merupakan kebalikan dari "Größter Feldherr aller Zeiten" (Jenderal Terbesar Sepanjang Masa), berdasarkkan propaganda yang selalu didengung-dengungkan oleh Panglima Angkatan Darat Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel

Insignia Unit di Kragenspiegel (Collar Tab) SS

Insignia Unit di Kragenspiegel (Collar Tab) SS



Catatan:
* Hampir semua unit Waffen-SS asli (beranggotakan orang Jerman) menggunakan SS-Siegrunen di kerahnya. Tapi unit yang beranggotakan sukarelawan asing biasanya menggunakan simbol yang menunjukkan ciri kebangsaan mereka.
* Klik gambar untuk melihat lebih besar

Diagram Order of Battle

Diagram Order of Battle (Susunan Tempur) Unit Wehrmacht

Catatan:
* "Chef" hanya khusus digunakan pada komandan unit setingkat kompi (Kompanie, Batterie, Schwadron), sementara "Führer" adalah sebutan untuk komandan sementara/pengganti, yang menjadi pemegang perintah saat komandan aslinya absen, terluka, terbunuh, dan sebagainya. Contohnya, "Kompanieführer" digunakan untuk menggantikan "Kompaniechef". Untuk tingkatan unit yang lebih rendah dibandingkan kompi, barulah istilah "Führer" digunakan secara tetap.
* Pada intinya, "Führer" bukanlah pemegang otoritas resmi unit tersebut melainkan hanya pengganti sementara. Kadangkala unitnya pun hanya sementara saja eksistensinya (seperti Kampfgruppe), dan di eselon lain (contohnya: Luftwaffe), istilah "Führer" digunakan untuk menyebut komando yang lebih tinggi dari divisi, seperti "Fliegerführer Afrika" (yang arti sebenarnya bukanlah sebutan untuk pangkat atau jabatan seseorang, melainkan nama dari unit itu sendiri yang terdiri dari staff dan sub-unitnya. Karenanya digunakan pula istilah "Kommandeur der Fliegerführer Afrika" untuk menyebut julukan dari komandannya.
* "Kommandeur" digunakan untuk menyebut semua komandan tingkatan batalyon sampai divisi (contohnya: "Bataillonskommandeur"). Tapi untuk tingkatan unit yang lebih bawah (Kompanie) atau atas (Korps) digunakan istilah pimpinan yang berbeda.
* "Kommandierender General" hanya eksklusif digunakan untuk komandan korps (Armeekorps, Gebirgskorps, Panzerkorps), karena posisi ini memberi wewenang pada sang komandan hak-hak dan kewajiban tertentu yang tidak didapatkan oleh komandan unit di bawahnya, contohnya adalah menjalankan fungsi peradilan militer.
* "Befehlshaber" arti dasarnya adalah "Komandan dari..", meskipun penggunaannya lebih sering pada unit-unit Kriegsmarine, contohnya adalah "Befehlshaber der Unterseeboote" (Komandan Kapal Selam).
* "Oberbefehlshaber" khusus disediakan bagi para panglima ke atas, seperti komandan Armee, Heeresgruppe, atau pimpinan Oberkommando (Heer, Luftwaffe, Kriegsmarine).

Diagram Panzer IV

Diagram Panzer IV

Bentuk kap bensin, roda dan knalpot versi awal dari Panzer IV


Sumber :
Buku "Panzer IV: The Panzerkampfwagen IV Medium Tank 1939-1945" karya Kevin Hjermstad

Gebirgs-Division "Enzian"

Statistik 4. Gebirgs-Division "Enzian"

Untuk foto-foto dari 4. Gebirgs-Division "Enzian" bisa dilihat DISINI


Diagram divisi


Kronologis divisi


Feldpostnummer


Susunan perwira


Peraih medali


Prestasi

Symbol Unit Divisi nazi germany

Simbol Unit dan Divisi

Varian simbol divisi Waffen-SS:
1 1. SS Panzer Division Leibstandarte Adolf Hitler;
2 2. SS Panzer Division Das Reich;
3 Das Reich Kursk marking;
4 3. SS Panzer Division Totenkopf;
5 4. SS Panzergrenadier Division Polizei;
6 Polizei Division variant (unofficial);
7 5. SS Panzer Division Wiking;
8 6. SS Gebirgs Division Nord;
9 Nord Division variant;
10 7. SS Freiwilligen Gebirgs Division Prinz Eugen;
11 8. SS Kavallerie Division Florian Geyer;
12 9. SS Panzer Division Hohenstaufen;
13 Hohenstaufen Division variant, in red, used after Arnhem;
14 10. SS Panzer Division Frundsberg;
15 Frundsberg Division variant, white on yellow rhomboid;
16 11.SS Freiwilligen Panzergrenadier Division Nordland;
17 Nordland Division variant;
18 12. SS Panzer Division Hitlerjugend;
19 13. Waffen Gebirgs Division der SS Handschar (kroatische Nr 1);
20 Handschar Division variant;
21 14. Waffen Grenadier Division der SS Galicia (ukrainische Nr 1);
22 15. Waffen Grenadier Division der SS (lettische Nr 1);
23 15. Division variant;
24 16. SS Panzergrenadier Division Reichsführer-SS;
25 17. SS Panzergrenadier Division Götz von Berlichingen;
26 18. SS Freiwilligen Panzergrenadier Division Horst Wessel;
27. Horst Wessel Division variant;
28 19. Waffen Grenadier Division der SS (lettische Nr 2);
29 19. Division variant;
30 20. Waffen Grenadier Division der SS (estnische Nr 1);
31 21. Waffen Gebirgs Division der SS Skanderberg (albanische Nr 1);
32 22. SS Freiwilligen Kavallerie Division der SS Maria Theresia;
33 23. SS Freiwilligen Panzergrenadier Division Nederland (niederländische Nr 1);
34 23. Waffen Gebirgs Division der SS Kama (kroatische Nr 2);
35 24. Waffen Gebirgs Division der SS Karstjäger;
36 25. Waffen Grenadier Division der SS Hunyadi (ungarische Nr 1);
37 26. Waffen Grenadier Division der SS Gömbös (ungarische Nr 2);
38 27. SS Freiwilligen Grenadier Division Langemarck;
39 28. SS Freiwilligen Panzergrenadier Division Wallonien;
40 Wallonien Division variant;
41 29. Waffen Grenadier Division der SS RONA (russische Nr 1);
42 29. Waffen Grenadier Division der SS (italienische Nr 1);
43 30. Waffen Grenadier Division der SS (russische Nr 2);
44 31. SS Freiwilligen Grenadier Division Böhmen-Mähren;
45 Böhmen-Mähren Division variant;
46 32. SS Freiwilligen Grenadier Division 30 Januar;
47 33. Waffen Grenadier Division der SS (ungarische Nr 3) (unconfirmed);
48 33. Waffen Grenadier Division der SS Charlemagne (französische Nr 1);
49 34. SS Freiwilligen Grenadier Division Landstorm Nederland (also displayed vertically);
50 35. SS und Polizei Grenadier Division;
51 36. Waffen Grenadier Division der SS;
52 37. SS Freiwilligen Kavallerie Division Lützow;
53 38. SS Grenadier Division Nibelungen.

Books nazi germany

Heinz Wilhelm Guderian 'Panzer Leader'

Buku PANZER LEADER oleh Heinz Guderian, sampul depan

Buku PANZER LEADER oleh Heinz Guderian, sampul belakang

It's a priceless book!


Buku ini saya beli di salah satu toko buku di kompleks Palasari, Bandung (yang merupakan pasar buku terbesar se Asia Tenggara!), dengan harga 'hanya' 50 ribu Rupiah! Saya bilang hanya karena kalau melihat kondisi buku dan nilai sejarahnya, buku tersebut pastilah lebih mahal dari harga yang tersebut!

Yang jelas, buku tersebut merupakan otobiografi dari salah satu jenderal Jerman paling terkemuka dalam Perang Dunia II, siapa lagi kalau bukan Generaloberst Heinz Wilhelm Guderian. Dia terkenal karena dianggap sebagai bapak strategi BLITZKRIEG. Meskipun bukan yang pertama mencetuskannya, tapi tak ada yang menyangkal kalau Guderian adalah orang pertama yang mengejawantahkannya dalam peperangan. Terbukti, pada fase-fase awal Perang Dunia II, kemenangan yang terus menerus diraih oleh Wehrmacht sebagian besar ditopang oleh strategi Blitzkrieg yang dikembangkan Guderian!

Sebenarnya, apa sih Blitzkrieg itu? Singkatnya, Blitzkrieg (sesuai dengan namanya, yaitu Perang Kilat) adalah suatu strategi militer yang mengedepankan kecepatan dalam serangan, yang didapatkan dengan memadukan kekuatan darat dan udara seharmonis mungkin. Dua hal esensial dalam taktik ini : radio dan tank! Tanpa keduanya, sia-sialah strategi Blitzkrieg.

Sebagian besar buku ini mengupas kisah hidup Guderian dalam Perang Dunia II, hanya sedikit diceritakan tentang masa mudanya atau keluarganya, padahal anak jenderal ini juga adalah seorang jago perang juga lho! Namanya adalah Heinz Günther Guderian, perwira berpangkat Oberstleutnant yang juga pemegang medali bergengsi Ritterkreuz.

Dengan membaca buku ini, kita bisa mengetahui sekelumit kehidupan Guderian, pandangan-pandangannya dan juga kehidupan di masa itu, dimana negara Jerman sangat terpusat pada satu orang : Adolf Hitler. Sedikit saja sisipan foto yang ada, dan itupun kebanyakan adalah foto-foto yang sudah beredar luas di internet. Untuk bahasa penyajiannya, mungkin akan membosankan bagi orang biasa, tapi bagi saya : NO PROBLEMO!

Books nazi germany

Alan Wykes 'Hitler'

Buku HITLER oleh Alan Wykes sampul depan


Buku HITLER oleh Alan Wykes sampul belakang


Bagian dalam buku HITLER oleh Alan Wykes


Ora gelem wadon bae ble'e-ble'e! 


Judul : Hitler
Pengarang : Alan Wykes
Penerbit : Standaard Uitgeverij - Antwerpen
Terbitan : 1977
Bahasa : Belanda
Judul Asli : Hitler
Penterjemah : -
Tebal Buku :160 halaman

Sumpah, sebenarnya saya sama sekali nggak ngerti bahasa dalam buku ini! Tapi bagaimana lagi, inilah buku biografi Hitler satu-satunya yang dapat saya temukan, makanya meskipun berbahasa wong Londo, tapi apa boleh buat, masuk dah koleksi!

Buku ini merupakan versi bahasa Belanda dari buku berbahasa Inggris terbitan Ballantine Books. Dan berkaca dari buku Ballantine lain yang saya miliki (Lidice), buku ini pastilah full gambar! Makanya meskipun bahasanya bikin pusing, tapi melihat foto-foto yang bertebaran hampir di setiap halaman sudah cukup membuat saya terhibur. 

Books nazi germany

Max Reinhardt 'Heimatschutz in Österreich'

Buku 'Heimatschutz in Österreich' terbitan tahun 1935. Zaman Hitler Brow!!


Salah satu bagian dalam buku ini. Foto yang berada di kiri adalah Heinz Wenninger, salah satu petinggi Heimatschutz


Bagian lain dari buku 'Heimatschutz in Österreich'


Salah satu kegiatan Heimatschutz di era 1920-an


Buku 'Heimatschutz in Österreich' di tangan pemiliknya yang cantik jelita! (WTF?)


Buku ini bisa dibilang salah satu buku paling berharga sekaligus paling langka yang saya punya. Terbitannya adalah tahun 1935 (berarti baru dua tahun Hitler berkuasa di Jerman), dan buku ini sendiri bercerita tentang organisasi Heimatschutz (Home Protection) yang berdiri di Austria pasca Perang Dunia I dan sebelum peristiwa Anschluss dengan Jerman.

Tulisannya dalam bahasa Jerman, dan sudah jelas saya nge-blank total! Lah, terus kenapa dibeli juga buku ini? Ya itu tadi, karena langkanya dan juga karena banyak memuat gambar-gambar tokoh-tokoh militer Austria zaman antara dua Perang Dunia, termasuk juga Kanselir Engelbert Dollfuss yang kelak dibunuh oleh para simpatisan Nazi.

Saya beli buku ini di Pasar Buku Palasari, di toko buku langganan saya yang khusus menjual buku-buku kuno dan tua. Entahlah kalau sekarang buku ini dilempar ke pasaran, berapa harganya...

Books nazi germany

The Illustrated War News, Buku Super Langka Terbitan Tahun 1916 Yang Saya Miliki!




Sedikit melenceng dari tema Perang Dunia II yang ada dalam blog ini, tapi tetap masuk dalam salah satu thread yang ada. Saya ingin memperkenalkan salah satu koleksi buku yang saya miliki, yang saya beli pada tanggal 20 April 2001 (ngeh nggak tanggalnya? tanggal ulang tahun Hitler, Brow!) di Toko Buku Palasari, Bandung. Buku tersebut berjudul "The Illustrated War News" yang merupakan serial buku tentang Perang Dunia I yang dikeluarkan oleh badan propaganda Inggris. Buku ini FULL gambar dan foto setiap halamannya, dan dikeluarkan pada masa perang tersebut masih berlangsung... Ya, berarti usia buku tersebut sudah 80 tahunan ke atas!

Buku yang saya miliki terdiri atas 716 halaman dan merangkum suasana perang dari tanggal 3 November 1915 sampai dengan tanggal 9 Februari 1916. Yang saya kagum dari buku ini adalah, meskipun usianya sama dengan almarhum kakek saya, tapi kualitas gambarnya masih SUPERB dan tidak pudar sedikitpun! Sangat berbeda jauh dengan hasil cetakan masa sekarang yang usianya tidak tahan lama dan dalam beberapa tahun saja warna tintanya sudah mulai hilang.

Meskipun buku ini keluaran Inggris, tapi banyak juga menampilkan foto-foto dari musuhnya saat itu, yaitu kekuatan Sentral (Jerman, Austro-Hungaria, Turki, dan Bulgaria). Tentu saja berita yang ada pun bias khas propaganda masa perang, dan menggambarkan seakan-akan bahwa pihak Sekutu adalah "malaikat" dan lawannya sebagai "kelongwewe"!

The atlantic wall

Benteng Atlantik, Pertahanan Jerman Untuk Menangkal Invasi Sekutu Di Pantai Eropa Barat dan Utara!

Salah satu senjata raksasa Benteng Atlantik


Artileri Jerman di pantai Normandia (1944)


Salah satu dari tiga buah artileri kaliber 406 mm dari baterai "Lindemann" yang merupakan senjata lintas-selat Jerman. Foto ini diambil ketika upacara peresmiannya pada tahun 1942


Sebuah benteng beton di Prancis Utara


Bunker Jerman di Longues-sur-Mer, Normandia. Jalinan baterai artileri ini menampung meriam kaliber 150 mm


Peta Benteng Atlantik di bulan Mei 1944, satu bulan sebelum invasi Sekutu ke Normandia


Oleh: Alif Rafik Khan

Benteng Atlantik (Jerman: Atlantikwall) adalah sistem perbentengan pantai yang masif dan luar biasa yang dibangun oleh Third Reich dari tahun 1942 sampai dengan 1944 di sepanjang pantai barat Eropa yang bertujuan untuk mempertahankan diri dari kemungkinan invasi pasukan Sekutu ke Eropa Daratan yang dilancarkan dari Pulau Inggris.

Pada tanggal 23 Maret 1942 Führer mengeluarkan Perintah Nomor 40 untuk pembentukan resmi Benteng Atlantik. Setelah serangan Inggris dan Kanada ke St. Nazaire yang berlangsung tanggal 13 April 1942, Hitler langsung memerintahkan agar setiap pangkalan Kriegsmarine dan U-boat Jerman dilengkapi dengan sistem pertahanan mumpuni. Perbentengan tetap dikonsentrasikan di sekeliling pelabuhan sampai dengan tahun 1943 ketika wilayah lain pun ikut mendapat pertahanan yang memadai.

Organisasi Todt, yang sebelumnya di masa pra-perang telah dengan sukses merancang Siegfried Line (Westwall) sepanjang perbatasan Prancis dan Jerman, menjadi kepala grup insinyur yang bertanggungjawab taerhadap rancangan dan konstruksi dari benteng-benteng utama Atlantikwall. Ribuan pekerja paksa dari negara jajahan dikerahkan untuk membangun jalinan benteng raksasa yang membentang di sepanjang pantai Belanda, Belgia dan Prancis yang menghadap ke Selat Inggris.

Awal tahun 1944, Generalfeldmarschall Erwin Rommel ditugaskan untuk mengawasi pertahanan Benteng Atlantik. Setelah ngalor-ngidul menginspeksi pertahanan Jerman di sepanjang pantai Eropa Barat, ia datang pada satu kesimpulan bahwa benteng tersebut masih jauh dari sempurna, begitu banyak kelemahan dan bolong disana-sini sehingga mutlak harus diperkuat secepat mungkin. Di bawah perintah langsungnya, jalinan bunker beton tambahan dibangun di sepanjang pantai dan kadang-kadang sedikit ke dalam. Jumlahnya mencapai puluhan dan difungsikan sebagai kubu pertahanan senapan mesin, senjata anti-tank plus artileri ringan. Tidak lupa pula ditanamkan ranjau dan penghalang tank di pasir pantai itu sendiri, sementara penghalang bawah air dan ranjau laut disebarkan di perairannya. Tujuannya apalagi kalau bukan merontokkan sang penyerang bahkan sebelum mereka menginjak daratan!

Ketika invasi yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga, pihak Jerman tercatat telah menanamkan tidak kurang dari enam juta ranjau di Prancis Utara! Lebih banyak lagi pertahanan artileri/senapan mesin dan ranjau darat ketika menjorok lebih dalam ke daratan, di sepanjang jalanan yang menuju ke arah pantai. Di tempat-tempat yang diperkirakan akan menjadi lokasi pendaratan pasukan parasut dan pesawat glider, Jerman menempatkan tiang-tiang miring dengan ujung runcing, yang kemudian dinamakan para prajurit Wehrmacht sebagai Rommelspargel (Asparagus Rommel). Dataran rendah dan daerah muara sungai dipenuhi oleh air sehingga tidak bisa didarati.

Rommel mempunyai keyakinan tak terbantahkan bahwa pantailah yang akan menjadi kunci dari pertempuran mendatang. Bila Sekutu berhasil mengatasi pertahanan yang dibangun Jerman disana dan berhasil menerobos masuk ke daratan, maka hasil akhir dari perang sudah bisa dipastikan: kekalahan Jerman.

Meskipun Benteng Atlantik tak pernah benar-benar terselesaikan dengan sempurna, tapi keberadaannya telah membuat Amerika dan Inggris semakin berhati-hati untuk melaksanakan rencana invasinya, terbukti dari protes Uni Soviet yang menanyakan kenapa Sekutu Barat mereka belum juga membuka front kedua yang dinanti-nanti (barulah Sekutu membuka front baru tanggal 6 Juni 1944, yang bisa dikatakan hanya kurang setahun dari berakhirnya perang!). Benteng Atlantik terutama terdiri dari baterai artileri, bunker dan ranjau, yang dari tahun 1942-1944 membentang dari perbatasan Prancis-Spanyol sampai ke Norwegia (Festung Norwegen). Banyak dari bunker-bunker tersebut yang masih ada sampai saat ini. Sebagai contohnya adalah bunker yang berada di dekat Scheveningen, Den Haag, Katwijk dan di Normandia. Di wilayah Oostende (Belgia), masyarakat umum bisa mengunjungi bagian dari pertahanan tersebut yang masih utuh dan terawat, yang terdiri dari penempatan"Saltzwedel neu battery" dan "Stützpunkt Bensberg", lengkap dengan mess prajurit penjaga dan fasilitas-fasilitas lainnya. Konstruksi ini digunakanm oleh unit dari staff pasukan zeni Jerman (Pionierstab) yang bertanggungjawab terhadap pembangunan bunker.

Kepulauan Channel tidak lupa dipertahankan dengan maksimal, terutama Pulau Alderney yang terletak paling dekat dengan Prancis daratan. Hitler telah mendeklarasikan bahwa 10% dari baja dan beton yang digunakan untuk Benteng Atlantik haruslah diperuntukkan untuk Kepulauan Channel, semata karena pentingnya propaganda bahwa masih ada wilayah Inggris yang dikontrol Jerman. Nyatanya, Sekutu malah melewatkan pulau tersebut dan bahkan tidak mencoba sedikitpun untuk membebaskannya ketika mereka menyerbu Normandia! Garnisun-garnisun Jerman yang menjaga kepulauan disana tidak menyerah sampai dengan tanggal 9 Mei 1945 - satu hari setelah menyerahnya secara resmi Angkatan Perang Jerman. Bahkan garnisun Jerman di Alderney tidak menyerah-nyerah juga sampai dengan tanggal 16 Mei!

Faktanya, Pulau Walcheren dikategorikan sebagai "konsentrasi pertahanan Nazi terkuat yang pernah dibangun."

Benteng Atlantik sendiri bukanlah merupakan sebuah organisasi yang tunggal (kecuali peng-administrasian bangunannya). Secara militer, ia dibagi menjadi delapan komando:
- Komando Tentara Norwegia
- Komandan Pasukan di Denmark
- Komando Penempatan Jerman
- Komando Wehrmacht Belanda
- Armee Oberkommando 15 (Zona Tentara Ke-15)
- Armee Oberkommando 7 (Zona Tentara Ke-7)
- Armee Oberkommando 1 (Zona Tentara Ke-1)
- Armee Oberkommando 19 (Zona Tentara Ke-19)

Hitler memerintahkan kepada pelabuhan-pelabuhan juga posisi penting yang merupakan bagian dari Benteng Atlantik dan dipertahankan dengan kuat untuk bertempur sampai akhir. Perintah ini ditaati, dan beberapa dari mereka tetap di tangan Jerman sampai tibanya penyerahan tanpa syarat tanggal 8 Mei 1945! Terus bagaimana mereka bisa bertahan selama itu? Beberapa dari benteng pertahanan tersebut disuplai melalui jalan laut oleh U-boat setelah di daratan mereka terkepung dengan hebatnya. Para prajurit yang menjaga pertahanan-pertahanan Jerman yang super-ngotot ini termasuk juga sukarelawan dari Rusia dan pasukan SS fanatik.

Benteng-Benteng Atlantikwall:
  1. Cherbourg. Komandannya adalah Generalleutnant Karl-Wilhelm von Schlieben. Pasukan penjaga terdiri dari 47.000 orang, dan menyerah tanggal 27 Juni 1944.
  2. Saint-Malo/Dinard. Komandannya adalah Oberst Andrea von Aulock. Pasukan penjaga terdiri dari 12.000 orang, dan menyerah tanggal 17 Agustus 1944.
  3. Alderney. Menyerah tanggal 16 Mei 1945 (paling akhir menyerah).
  4. Brest. Komandannya adalah General der Fallschirmtruppe Hermann-Bernhard Ramcke. Pasukan penjaga terdiri dari 38.000 orang, dan menyerah tanggal 2 September 1944.
  5. Lorient. Komandannya adalah Generalleutnant Hans Junck. Pasukan penjaga terdiri dari 15.000 orang, dan menyerah tanggal 8 Mei 1945.
  6. Teluk Quiberon dan Belle Île. Komandannya adalah General der Artillerie Wilhelm Fahrmbacher. Pasukan penjaga terdiri dari 25.000 orang.
  7. St. Nazaire. Komandannya adalah Generalleutnant Hans Junck. Pasukan penjaga terdiri dari 35.000 orang, dan menyerah tanggal 8 Mei 1945.
  8. La Rochelle/La Pallice. Komandannya adalah Vizeadmiral Ernst Schirlitz. Menyerah tanggal 8 Mei 1945.
  9. Le Havre. Komandannya adalah Oberst Eberhard Wildermuth. Pasukan penjaga terdiri dari 14.000 orang, dan menyerah tanggal 14 September 1944.
  10. Boulogne. Komandannya adalah Generalleutnant Ferdinand Heim. Pasukan penjaga terdiri dari 10.000 orang, dan menyerah tanggal 22 September 1944.
  11. Calais/Cap Gris-Nez. Komandannya adalah Oberstleutnant Ludwig Schroeder. Pasukan penjaga terdiri dari 9.000 orang, dan menyerah tanggal 30 September 1944.
  12. Dunkirk. Komandannya adalah Admiral Friedrich Frisus. Pasukan penjaga terdiri dari 12.000 orang, dan menyerah bulan Mei 1945.
  13. Ostend. Tak ada keterangan tentang benteng yang satu ini.
  14. Zeebrugge. Komandannya adalah Generalmajor Knut Eberding. Pasukan penjaga terdiri dari 14.000 orang, dan menyerah tanggal 1 November 1944.
  15. Scheldt. Komandannya adalah Generalleutnant Wilhelm Daser. Pasukan penjaga terdiri dari 8.000 orang, dan menyerah tanggal 6 November 1944.

Führerbunker

Führerbunker, "Rumah" Terakhir Hitler Sebelum Bunuh Diri!

Adolf Hitler menerima kedatangan Panglima Kriegsmarine, Großadmiral Karl Dönitz, di Führerbunker (1945). Tak disangka, ketika Hitler bunuh diri akhir bulan April 1945, tampuk kekuasaan ia serahkan bukan pada Hermann Göring, Heinrich Himmler atau Martin Bormann, melainkan kepada Dönitz yang notabene mempunyai hubungan dengan Hitler tidak sedekat seperti yang lainnya!


Gambar model 3D dari Kekanseliran Reich baru bersama dengan lokasi bunker:
1. Mittelbau mit Marmorgalerie (Galeri Marmer Mittelbau)
2. Eingang zur Reichskanzlei (Jalan masuk ke kedutaan)
3. Eingang zur Präsidialkanzlei (Jalan masuk ke Kantor Presiden Reich)
4. Kasernenbauten (Bangunan Barak)
5. Hebebühne zu den Katakomben (Lift ke Katakombe)
6. Gartenportal zu Hitler Arbeitszimmer (Portal taman ke kantor Hitler)
7. Bauzufahrt zum Führerbunker (pintu masuk ke Führerbunker)
8. Zufahrt - Tiefgarage und Führerbunker (Akses - Parkir bawah tanah dan Führerbunker)
9. Einfahrt - Tiefgarage und Feuerwehr (Jalan masuk - Parkir dan Pemadam Kebakaran)
10. Zufahrt Führerbunker (Akses - Führerbunker)
11. Haus Kempka (Rumah Kempka)
12. Gewächshaus (Greenhouse)
13. Ehrenhof (pelataran Kehormatan)
14. Festsaal mit Wintergarten (Ballroom dan Konservatorium)
15. Alte Reichskanzlei (Kekanseliran Lama Reich)
16. Speisesaal (Hall Restoran)
17. Propagandaministerium (Departemen Propaganda)
18. Erweiterungsbau zur Reichskanzlei (Perluasan ruangan Kekanseliran)
19. U-Bahn-Eingang Wilhelmplatz (Jalan masuk Kereta bawah tanah Wilhelmsplatz)
20. Kaufhaus Wertheim (Wertheim Department Store)
21. Leipziger Platz (Plaza Leipziger)
22. Ministergärten (Taman Kementerian)
23. Tiergarten (Bonbin alias kebun binatang)
24. Hermann-Göring-Straße (Jalan Hermann-Göring)
25. Voßstraße (Jalan Voss)
26. Wilhelmstraße (Jalan Wilhelm)


Gambar model 3D dari Führerbunker


Foto dari pintu belakang Führerbunker (yang terletak di taman Reichskanzlei) yang dijepret pada bulan Juli 1947. Konon kabarnya Hitler dan Eva Braun dikremasi di sebuah lubang bekas ledakan bom yang berlokasi di dekat pintu keluar darurat di kiri foto. Atap berbentuk kerucut di tengah berfungsi sebagai lubang ventilasi sekaligus tempat perlindungan para penjaga dari ledakan bom


Reruntuhan sebagian bangunan dari Führerbunker yang terletak di taman Kekanseliran tak lama setelah operasi peledakan tahun 1947


Percayakah anda bahwa di bawah lokasi lapangan parkir ini, dulunya merupakan tempat Hitler ketawa-ketiwi, marah-marah, makan dan berak? Foto diambil tanggal 24 September 2005


Plakat yang memasang denah lokasi Führerbunker yang diletakkan oleh pemerintah Jerman. Difoto tanggal 11 April 2007 oleh (bukan) Alif Rafik Khan (WTF?)


Oleh : Alif Rafik Khan

Führerbunker (arti harfiahnya adalah: tempat berlindung sang pemimpin) berlokasi di bawah Kekanseliran baru Reich Hitler di Berlin, Jerman. Di bunker bawah tanah inilah Adolf Hitler dan pasangannya Eva Braun menghabiskan minggu-minggu terakhir dari perang, dan disini pula tempat mereka mengakhiri hidup masing-masing tanggal 30 April 1945.

Kompleks bangunan kukuh ini terdiri dari dua bagian yang terpisah yaitu Vorbunker (bunker atas) atau "bunker depan", dan Führerbunker yang lebih baru dan terletak satu tingkat di bawahnya. Mereka saling terhubungkan oleh tangga yang berbentuk sudut (bukannya spiral). Führerbunker sendiri berlokasi 8,2 meter di bawah taman bangunan Kanselir Reich lama di Wilhelmstraße 77, sekitar 120 meter arah utara dari bangunan Kanselir Reich baru yang beralamat di Voßstraße 6. Vorbunker terletak di bawah sebuah aula besar di belakang Kanselir Reich lama, yang mempunyai jalan penghubung ke Kanselir Rech baru. Dan seperti Om bilang sebelumnya, Führerbunker berada lebih bawah dibandingkan dengan Vorbunker, dan sedikit lebih menjorok ke barat-selatan.

Kompleks perlindungan ini dilapisi oleh beton setebal empat meter, dan di dalamnya terdiri dari 30 kamar berukuran kecil yang tersebar di dua bagian dengan pintu keluar ke ruangan utama plus ditambah pintu keluar darurat yang terletak di halaman. Kompleks ini dibangun dalam dua tahap, satu bagian tahun 1936 dan lainnya tahun 1943. Pembangunan tahap kedua yang dilaksanakan pada tahun 1943 dilakukan oleh perusahaan Hochtief, sebagai bagian dari pendirian bangunan-bangunan pelindung di Berlin yang dimulai dari tahun 1940. Akomodasi untuk Hitler berada di bagian paling baru sekaligus paling bawah, dan pada bulan Februari 1945 telah rampung dibangun seluruhnya, lengkap dengan furnitur berkualitas tinggi yang dibawa dari Kekanseliran, plus beberapa lukisan cat minyak yang berharga.

Pada tanggal 16 Februari 1945 Hitler pindah ke Führerbunker dengan didampingi oleh staff seniornya, Martin Bormann, dan kemudian disusul oleh Eva Braun dan keluarga Goebbels bersama dengan keenam anak mereka yang ikut tinggal di Vorbunker atas. Selain mereka, juga turut nimbrung staff adminitrasi, tim medis, dan pasukan penjaga SS yang setia. Di antara staff Hitler adalah para sekretaris Hitler (termasuk Traudl Junge), seorang perawat bernama Erna Flegel, dan operator telepon Rochus Misch. Anjing Gembala Jerman Hitler yang bernama Blondi juga ikut bersama tuannya untuk menempati bunker bawah tanah. Kegiatan favorit Hitler disana adalah berjalan-jalan keliling taman Kekanseliran bersama anjingnya sampai dengan bulan Maret 1945 ketika pemboman artileri yang dilancarkan Soviet mulai masuk Berlin.

Bunker tersebut mendapat suplai makanan dalam jumlah besar dan keperluan lainnya. Bisa dibilang bahwa "dia" telah menjalankan tugasnya dengan baik, dan begitu kokoh menjaga penghuninya dari begitu banyak pemboman artileri dan udara yang menimpa kota Berlin di bulan-bulan akhir Perang Dunia II di Eropa. Menjelang akhir kehidupannya, diberitakan bahwa Hitler tetap menikmati 10 sampai dengan 16 cangkir teh setiap hari, meskipun benda tersebut begitu sulit untuk didapat. Banyak saksi mata yang mengatakan bahwa suasana di bunker tersebut didominasi oleh suara keras mesin yang terus menerus yang berasal dari sistem ventilasi kompleks.

Pada tanggal 20 April 1945 yang bertepatan dengan ulangtahunnya yang ke-56, Hitler mengadakan kunjungan terakhir ke permukaan (di luar bunker), ketika ia memberikan medali Iron Cross pada anggota-anggota muda pemberani dari Hitlerjugend.

Pada tanggal 25 April 1945, di luar dari komando yang diberikan langsung dari Führerbunker kepada para pasukan Jerman yang bertahan, sesungguhnyalah Berlin telah hampir total dikuasai oleh Pasukan Merah Soviet. Pasukan terdepan mereka telah memasuki ring pertahanan yang berada di S-Bahn, dan di akhir hari itu disadari bahwa tak ada lagi yang bisa dilakukan pasukan pertahanan Jerman untuk menghentikan tentara Soviet selain menunda hanya untuk beberap waktu. Pertempuran yang menentukan di luar Berlin telah usai dengan Soviet sebagai pemenangnya. Kini mereka berkonsentrasi penuh untuk menguasai kota yang menjadi simbol dari Hitler dan Nazisme tersebut.

Pada tanggal 30 April 1945 Adolf Hitler mengakhiri hidupnya bersama dengan istri yang baru sehari dinikahinya, Eva Braun. Esoknya, menyusul pula bunuh diri Menteri Propaganda Joseph Goebbels bersama dengan istrinya Magda. Sebelumnya pasangan ini telah meracun keenam anak mereka dengan menggunakan sianida!

Uniknya, pasukan terakhir yang mempertahankan Führerbunker adalah para sukarelawan SS dari Prancis yang tergabung dengan 33. Waffen-Grenadier-Division "Charlemagne" (1st French), yang tetap gigih bertahan di dalam bunker sampai dengan pagi tanggal 2 Mei 1945, demi mencegah jangan sampai bunker 'sakral' tersebut jatuh ke tangan Soviet pada May Day.

Setelah perang berakhir, reruntuhan dari bangunan Kekanseliran (baik lama maupun baru) diratakan dengan tanah oleh pasukan pendudukan Sovet antara tahun 1945 sampai dengan 1949. Bunkernya sendiri masih tetap utuh tidak ikut diobok-obok, meskipun beberapa bagiannya terendam oleh air. Pada tahun 1947 sebenarnya pihak Soviet telah berupaya meledakkan bunker tersebut, tapi ledakannya hanya membuat beberapa dinding pemisah rusak saja dan tidak lebih dari itu! Pada tahun 1959 giliran pemerintah Jerman Timur yang berupaya melenyapkan bunker 'sialan' tersebut, tapi lagi-lagi hanya mengakibatkan efek yang kecil saja. Karena lokasinya yang terletak berdekatan dengan Tembok Berlin, maka bekas-bekas Führerbunker kemudian dilupakan orang dan tak diapa-apakan lagi, apalagi setelah Jerman bersatu kembali di awal 1990-an. Ketika dilaksanakan pembangunan rumah-rumah tempat tinggal dan bangunan lainnya di atas bunker tersebut pada tahun 1988-89, beberapa bagian bawah tanah dari Führerbunker ikut tergali, dan sebagian besarnya langsung dihancurkan.

Sebenarnya dari sejak tahun 1945 pemerintah yang berwenang terus-menerus dibayangi kekhawatiran akan dipakainya bekas bunker tersebut menjadi tempat pemujaan baru bagi para kaum Neo-Nazi. Untuk mencegah hal tersebut maka keberadaannya tidak pernah dipublikasikan apalagi diberi tanda, dan hal ini berlangsung sampai dengan tahun 2005. Wilayah di atasnya telah diisi oleh sebuah restoran Cina kecil dan mall perbelanjaan, sementara pintu keluar darurat dari bunker (yang sebelumnya berlokasi di taman Kekanseliran), kini telah berubah menjadi lapang parkir.

Pada tanggal 8 Juni 2006, sebelum dilaksanakannya Piala Dunia FIFA, sebuah plakat kecil berisi sistematis ruangan bunker ditempelkan untuk menandai lokasinya. Plakat tersebut kini masih bisa dijumpai dan terletak di sudut In den Ministergärten dan Gertrud-Kolmar-Straße, dua buah jalan kecil yang dapat ditempuh tiga menit berjalan kaki dari Potsdamer Platz. Mantan staff Hitler yaitu Rochus Misch (yang menjadi salah satu dari orang terakhir yang tinggal di bunker tersebut) ditunjuk menjadi orang yang meresmikan plakat itu.

A historic place nazi germany

Tempat-Tempat Bersejarah Dalam Perang Dunia II, Saat Itu dan Saat Ini!

Lokasi "Pembantaian Malmedy" di Baugnez (Belgia), di bulan Januari 1945 dan di sore hari tanggal 17 Desember 1994, kurang lebih 50 tahun setelah peristiwa tersebut terjadi. Foto yang zaman baheula diambil dari website 30th Division Old Hickory dan merupakan milik pribadi dari Warren Watson


Oleh-oleh dari Ofensif Ardennes: Panzer-panzer Königstiger dari Schwere SS-Panzer-Abteilung 501 sedang melintasi jalanan desa Tondorf (Jerman) dalam perjalanan mereka ke front di sore hari tanggal 16 Desember 1944. Ini adalah cuplikan film yang menjadi koleksi US National Archives. Foto bawah adalah foto yang diambil saat ini. Seperti yang bisa kita lihat, Gasthaus zum Weissen Ross ternyata masih beroperasi!


Marktplatz di Nürnberg


Masih dari Marktplatz di Nürnberg. Bangunan ini ada di belakang Adolf Hitler


Sebuah BT-7M (dihancurkan oleh PAK-36?) yang teronggok di Vinnitsa, Ukraina


Ini foto dari tempat yang sama di tahun 1963


Sementara ini di tahun 2007

Bunker artileri berat buatan Organization Todt di Cap Gris Nez (Tanjung Hidung Abu-Abu) di Pas-de-Calais (Prancis)


Foto-foto dari markas besar Hitler di Belgia, Brûly-de-Pesche (Wallonie: Li Broûli-d'-Peche, Belanda: Rode-van-Pesche)


Beberapa foto dari sudut kota Roma

Santa Costanza di Roma (Italia)


Adolf Hitler dalam kunjungannya ke tempat kelahirannya di Braunau (Austria)


Braunau (Austria), tempat kelahiran Hitler


Jalan Asiago di Roma (September 1943) yang menjadi tempat stasiun radio pemerintah utama Italia


Jalan Asiago (Roma)


Fallschirmjäger di Lapangan St. Peter di Roma


Lapangan St. Peter di Roma


Nettuno (Italia)


Teramo, Italia


Roma


Piacenza (Italia)


Roma, September 1943


Mussolini di tempat kediamannya di Roma (Villa Torlonia)


Basilika St. Peter, tahun 1944 dan saat ini


Proven (Belgia). Lokasi tepat tempat di atas adalah sebagai berikut: Foto diambil dari Couthoflaan ke arah Provenplein, sementara jalan ke arah kiri menuju Blekerijweg. Bangunan putih di sebelah kanan dulunya adalah sebuah café. Pendeta Comeyne mendeskripsikan tentang bencana terbesar yang pernah melanda tempat ini: "Tanggal 29 Mei 1940, setelah tembak-menembak antara pasukan Sekutu dengan Jerman, terdengar bunyi ledakan besar yang datangnya dari jalan. Kami melihat sebuah kebakaran di dekat stasiun trem yang merupakan tempat dimana sekitar 25 mobil dan peralatan perang milik Inggris dan Prancis dikumpulkan. Pesawat Jerman terbang di atasnya dan dikabarkan pihak Inggris menembaki mereka dengan gencar. Jawaban Jerman: bom. Rumah J. Doise hancur total sementara 5 buah rumah lain yang berada di blok yang sama terbakar hebat. Yang juga ikut terbakar adalah sebuah truk penuh amunisi, dan inilah yang menyebabkan ledakan hebat tersebut dan menghancurkan kendaraan-kendaraan lain di dekatnya


Roma (kalau belum tahu tempat ini dimana, ini adalah ibukotanya Pantai Gading!)... di Italia


Roma


Roma. Bangunan putih di sebelah kanan adalah struktur temporer yang dibuat untuk menyambut kedatangan Hitler ke Italia. Mungkin kelihatannya sulit dipercaya, tapi banyak bangunan yang kita lihat dalam film-film dokumentasi tentang kunjungan Hitler ke Roma sebenarnya adalah palsu belaka, bahkan seluruh kompleks stasiun kereta api (stasiun Ostiense) yang digunakan untuk menyambut Hitler! Mussolini adalah "Rajanya Kepalsuan", sehingga rakyatnya sendiri sampai-sampai percaya bahwa dia dapat menang dalam perang melawan dua negara superpower, Inggris dan Amerika! Sekarang balik lagi ke bangunan di atas: apa yang terjadi setelah Hitler pulang kembali ke Jerman? Sederhana: dihancurkan lagi, karena memang bahan pembuatnya cuma dari kayu dan kertas!


Sebuah jalanan di kota Roma yang dilintasi anakbuahnya Mussolini


Castiglione di Italia


Reruntuhan Cassino yang menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan Jerman dan Sekutu di Italia


Hotel Des Roses di Cassino


Akhir dari Biara Monte Cassino


Di dalam Biara Monte Cassino yang sudah menjadi puing-puing


Monte Cassino di dekat tempat pertanian Albaneta


Halaman stasiun kereta api Viale Dante di Cassino


Pandangan arah berlawanan dari jalan yang sama


Cassino


Terowongan di Genoa (Italia) yang dipenuhi kendaraan perang pasukan Amerika


Gereja Santa Maria Novella di Firenze (Florence) Italia. Tampak para perwira Fasis Italia sedang berpose di depan gereja bersejarah tersebut


Anzio, lokasi pendaratan tentara Sekutu di Italia


Acate (Sisilia, Italia). Seonggok Tiger nongkrong di jalan


Valenciennes bulan Mei 1940. Kelihatannya jalan di Prancis ini jauh lebih baik dibandingkan dengan saat sekarang! :)

TOPOLOGI JARINGAN DAN PERANGKAT JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NYA

TOPOLOGI JARINGAN DAN PERANGKAT JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NYA A. TOPOLOGI JARINGAN ( KELEBIHAN DAN K...