May 31, 2016

50 Negara Dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia 2016

50 Negara Dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia

50 Negara Dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia
50 Negara Dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia – Ketika berbicara mengenai koneksi internet pasti yang dibahas paling utama adalah kecepatan koneksi internet kemudian pada seluler pasti membahas kuota. Berbicara mengenai Negara Dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia negara mana yang memimpin ya? Apakah indonesia?

50 Negara Dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia

  1. South Korea 25.3 MBps / Second
  2. Hong Kong 16.3 MBps / Second
  3. Japan 15.0 MBps / Second
  4. Switzerland 14.5 MBps / Second
  5. Sweden 14.1 MBps / Second
  6. Netherlands 14.0 MBps / Second
  7. Ireland 13.9 MBps / Second
  8. Czech Republic 12.3 MBps / Second
  9. Singapore 12.2 MBps / Second
  10. Finland 11.7 MBps / Second
  11. United States 11.5 MBps/ Second
  12. Belgium 11.4 MBps / Second
  13. Israel 11.4 MBps / Second
  14. Norway 11.4 MBps
  15. Romania 11. MBps
  16. Denmark 11.2 MBps
  17. United Kingdom 10.7 MBps
  18. Austria 10.4 MBps
  19. Canada 10.3 MBps
  20. Taiwan 9.5 MBps
  21. Russia 9.1 MBps
  22. Hungary 8.8 MBps
  23. Germany 8.7 MBps
  24. Poland 8.6 MBps
  25. Slovakia 8.6 MBps
  26. Portugal 8.0 MBps
  27. Spain 7.8 MBps
  28. New Zealand 7.0 MBps
  29. Australia 6.9 MBps
  30. France 6.9 MBps
  31. Thailand 6.6 MBps
  32. Italy 5.5 MBps
  33. Turkey 5.5 MBps
  34. Uruguay 5.5 MBps
  35. United Arab Emirates 4.7 MBps
  36. Argentina 4.2 MBps
  37. Mexico 4.1 MBps
  38. Malaysia 4.1 MBps
  39. Chile 4.1 MBps
  40. China 3.8 MBps
  41. Indonesia 3.7 MBps
  42. Ecuador 3.6 MBps
  43. Peru 3.6 MBps
  44. South Africa 3.6 MBps
  45. Colombia 3.4 MBps
  46. Brazil 2.9 MBps
  47. Panama 2.9 MBps
  48. Costa Rica 2.7 MBps
  49. Philippines 2.5 MBps
  50. Vietnam 2.5 MBps
Ukuran kecepatan diatas adalah dalam MBps (Mega Bit Per Second) jadi misal 8 MBps maka realnya adalah 1 MB per detik. 
Data diatas merupakan data tahun 2016, Ternyata bukan peringkat pertama negara dengan koneksi internet tercepat di dunia adalah Korea Selatan dan Indonesia masuk urutan ke-41 yang nampaknya harus banyak pembenahan lagi. 

May 30, 2016

Review Transformers 4 : Age of Extinction

Review Transformers 4 : Age of Extinction

aa
Pertama, gue cuman mau ngingetin mending nontonnya di teater atau bioskop, jangan buru-buru nyari torrent dengan kualitas TS atau Cam. Untuk sekelas film dengan banyak efek grafis dan efek audio, sayang banget kalau cuman nonton di layar kecil dan dengan sound system alakadarnya. Unless, kamu punya super big screen dan peralatan audio dolby plus beli dvd blueray-nya mungkin gak masalah. Soalnya akan banyak banget adegan-adegan pertarungan yang mengkombinasikan teknologi grafis dan sound efek yang feelnya akan kamu dapetin kalau dilihat dan didenger pake hardware yang mendukung.
kinopoisk.ru
Menurut gue ini adalah film Transformer paling keren yang pernah dibuat dari episode-episode sebelumnya. Gue pribadi lebih seneng jalan cerita Transformer 4ini dibandingkan yang sebelumnya, ceritanya lebih kompleks, rapi dan lebih banyak pesan positif yang disampaikan dalam alurnya. Namun jangan harap kamu bakalan menyaksikan tokoh Sam Witwicky seperti dalam film-film Transformer sebelumnya, lakon dalam episode ini bukan lagi Sam. Transformer 4 ini bercerita tentang kejadian 4 tahun setelah Transformer 3 : Dark of the Moon, dimana pada masa tersebut semua autobot dan decepticon akan dilenyapkan oleh pihak Intelejen Amerika (CIA) / Cemetery Wind yang bekerja sama dengan mahluk pemburu Seed asal Cybertron, Lockdown. Lockdown adalah salah satu Villain tertangguh dalam episode ini. Gue gak terlalu faham apakah si Lockdown ini Decepticon atau bukan, secara bentuk transformasi dia bisa berubah wujud menjadi sebuah mobil Lamborghini Aventador yang diceritakan sebagai pemburu Cybertronian (mahluk dari Cybertron) yang masih tersisa dan mengeksploitasi mereka untuk kepentingan persenjataannya. Beberapa kali juga Lockdown bicara kepada Optimus bahwa dia kesal karena Autobot dan Decepticon selalu bertengkar dan terlalu baik kepada manusia.
Konflik dalam film ini adalah tentang Konspirasi antara pihak intelejen, KSI dan Lockdown. Gue coba jabarin sedikit tujuan masing-masing pihak.
MV5BMTE0MDExMjY4NDheQTJeQWpwZ15BbWU4MDEzMDg2MDIx._V1__SX1303_SY558_
Pertama pihak Intelejen CIA dengan tentara Cemetery Wind yang dipimpin oleh Harold Attinger, dia adalah dalang dari semua kejadian. Dialah yang mengajak KSI untuk melakukan kontrak dengan dirinya, juga dengan Lockdown. Harold melihat para Cybertronian dari sisi berbeda, menurutnya semua Transformer adalah penyebab terganggunya keamanan Planet bumi, karenanya ia bertujuan untuk melenyapkan semua Transformer, termasuk para Autobot yang telah banyak membantu mengamankan bumi dari serangan Decepticon. Kegiatan Harold sendiri sebenarnya dilakukan secara terselubung dan sangat rahasia sampai tindakan gerilyanya harus dirahasiakan dari gedung putih. Diceritakan, walaupun pihak militer Amerika sudah tidak berafiliasi lagi dengan Autobot (seperti di film sebelumnya), namun Amerika tetap menghormati para Autobot sebagai sekelompok heroik. Sehingga jelas tindakan Harold ini adalah tindakan ilegal yang harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Selama beberapa Tahun Cemetery Wind memburu para Autobot yang dibantu oleh Lockdown, hingga akhirnya yang tersisa hanya sekitar 5 Autobot saja.

Kedua, perjanjian Harold dan Lockdown adalah menangkap pemimpin Autobot, Optimus Prime. Sebagai imbalannya Lockdown akan mendapatkan Seed yang dapat digunakan untuk membuat Transformium. Diceritakan Transformium adalah logam yang dipakai dalam membuat Transformer. Yang paling mengejutkan gue adalah bangsa Cybertronian ternyata dibuat dari planet Bumi, bahwa dinosaurus punah bukan karena hujan meteor, melainkan dihancurkan dengan seed dan semuanya menjadi logam. Dari logam-logam tersebut dibuatlah transformer. Beberapa kali Lockdown menceritakan bahwa semua Transformer itu diciptakan dari proses logam Transformium tadi oleh mahluk yang ia sebut sebagai Creator, bukan dilahirkan seperti mahluk-mahluk pada umumnya. Belum jelas apakah tujuan Para Creator menciptakan Transformer untuk kepentingan baik atau buruk, yang gue tangkep dari percakapan-percakapan Lockdown adalah bahwa para Cybertronian diciptakan sebagai para petarung yang dapat menaklukan galaksi. Berarti jelas tujuan awal para Transformer diciptakan adalah untuk keburukan, hal ini sekilas mengingatkan gue pada mitologi dewa-dewa Yunani. Di film Wrath of the Titans, Kronos diceritakan sebagai salah satu titan yang jahat yang dikurung oleh anak-anaknya, dewa-dewa Yunani. Begitupun Optimus, di akhir film kamu akan denger kata-kata Optimus Prime kepada para Creatornya yang bikin ceritanya menjadi relevan dengan mitologi Yunani tersebut.
MV5BMjM0OTQxNTQ2MF5BMl5BanBnXkFtZTgwODA2OTQwMjE@._V1__SX1303_SY558_
Ketiga, perjanjian Harold dan pemimpin KSI, Joshua Joyce. Disini akan terlihat jelas siapa sebenarnya yang paling busuk. KSI adalah sebuah perusahan teknologi yang maniak. Sebenernya tujuan Joyce baik, dia ingin menciptakan Transformer versi sendiri untuk melindungi bumi, namun langkahnya adalah kesalahan besar bekerja sama dengan si Harold. Untuk melancarkan penelitiannya KSI membutuhkan Transformer untuk membuat Transformer versi mereka, dan obsesi terbesar mereka adalah membuat sebuah Transformer yang mirip sekali dengan Optimus. Terjadilah kesepakatan dimana KSI bekerja sama dengan CIA yang dibantu Lockdown. Kesepakatan tersebut berisi jika Harold berhasil menangkap Optimus dan diserahkan kepada KSI untuk diteliti, maka 50% saham KSI menjadi milik Harold dan akan memproduksi masal Transformer versi mereka sebagai pasukan ketahanan Planet bumi. KSI berhasil menemukan Transformium dan dengan logam tersebut mereka berhasil membuat Transformer KW Super. Diceritakan mereka membuat Transformer yang katanya lebih baik dari Optimus dan Bumblebee yang sudah kolot dan ketinggalan jaman. Kamu akan lihat scene yang bikin gue ngakak, yaitu saat Bumblebee yang terkenal sentimen marah-marah karena pernyataan tersebut. ðŸ˜€ Namun lagi-lagi KSI salah langkah. Alih-alih berniat menyelamatkan dunia, mereka malah membuat kesalah baru. Transformer-Transformer yang mereka buat berasal dari pembedahan intelejensia Megatron, pemimpin Decepticon. Mereka mengunduh data dan behaviour dari tubuh Megatron yang telah hancur dan merancang ulang kembali menjadi sebuah Optimus Prime KW berbentuk super Truck besar yang mereka namakan Galvatron. Ketebak dong apa yang terjadi, yep Megatron is reborn! Tebakan aja sih, kayaknya Galvatron akan jadi Villain lagi di Transformer episode selanjutnya.
MV5BMjAyMzgwNjA0MF5BMl5BanBnXkFtZTgwNDEwMjUzMDE@._V1__SX1303_SY558_
Rasanya gak lengkap kalau film Transformer enggak ada keterlibatan manusia dalam aksinya. Dalam film ini lakon manusianya berasal dari seorang ilmuan robotika amatir yang membuat eksperimen dari barang-barang lama, Cade Yeager. Hingga pada suatu waktu saat ia sedang membeli barang rongsokan bekas di sebuah teater yang sudah lama tidak digunakan, ia menemukan super truck besar dan kemudian membelinya. Truck tersebut adalah Optimus Prime yang sudah lama tidak berfungsi dan secara tidak sengaja Yeager membuat Optimus sadar kembali. Optimus marah besar, usahanya membantu manusia selama ini telah dikhianati. Optimus menyesalkan tindakan oknum-oknum manusia yang membantai para Autobot yang pada akhirnya tindakan tersebut membuat Optimus tidak percaya lag kepada manusia, namun pada akhirnya Yeager berhasil mengembalikan kepercayaan tersebut. Bahwa kami manusia adalah pembuat masalah, tetapi kami yakin kami selalu belajar dari kesalahan dan berusaha menjadi baik, katanya. Ada hal positif yang gue tangkep dari petualangan Yeager dan Optimus, yaitu tentang kepemimpinan. Optimus sebagai pemimpin para Autobot menunjukan jiwa pemimpinnya dalam menentukan keputusan-keputusan dan keberaniannya sebagai pemimpin dalam mengambil tindakan yang tepat. Yeager yang dalam film ini diceritakan sebagai single parent dan kepala keluarga yang protektif banget sama anak semata wayangnya Tessa yang makin beranjak dewasa.
MV5BMjA4OTg3NTg1Nl5BMl5BanBnXkFtZTgwMDIxNjAxMTE@._V1__SX1303_SY558_
Aaaaand di final battle kamu bakal nemuin awesome stuff, para legenda Cybertron, Dinobots! legenda Cybertron ini dilepaskan oleh Optimus Prime dari mothership Lockdown, and they are giant Transformers. 4 Transformer berukuran dua kali lipat Optimus Prime. Sepertinya Transformer-Transformer ini adalah generasi pertama, soalnya berbentuk dinosaurus. Dan yang kita tahu wujud transformer beradaptasi dengan apa yang menurut mereka sesuai dengan karakternya ketika turun ke Bumi. Dan ya, seperti yang gue ceritakan di atas para Creator menciptakan Transformer ketika jaman dinosaurus di bumi dan bisa jadi para legenda itu meniru bentuk dinosaurus. Kamu harus lihat ketika para Autobot yang tersisa mengendarai para legenda menuju medan pertempuran melawan gerombolan Galvatron dan Lockdown, heroik banget.
MV5BMTYwNTg3MDA5M15BMl5BanBnXkFtZTgwODEwODYwMjE@._V1__SX1303_SY558_
Well, walaupun ngantri gak sia-sia nonton ini film. Kamu bayar tiket 35.000 atau 50.000 pun gak bakalan rugi, filmnya berdurasi hampir 3 jam yang lebih panjang dari film-film Hollywood pada umumnya. Kalau boleh ngasih rating, rating gue 8 dari 10 deh untuk keseluruhan filmya.

Kucing Mati | Kenapa jarang terlihat dan sulit ditebak ?

Kucing Mati : Kenapa jarang terlihat dan sulit ditebak ?


…tak pernah terbesit di pikiranku bagaimana aku mati nanti, di tabrak mobil kah , jatuh dari pohon, kejedot penggorengan, ketiban pohon beringin tumbang, ke giles motor, kejepit di selokan atau di kejar anjing gila 24 jam nonstop..ah sudah lah, tak usah meratapi hal yang tak menentu…jalani saja hidup ini…bay de wei, itu anjing gila ngapain pagi-pagi dah nyamperin kesini ??  – rintihan kucing di ujung ajal –
Siapa bilang kucing punya 7 nyawa ? mungkin itu ungkapan pemuda yang benci kucing, lalu berkali-kali memukuli kucing, bahkan berusaha melakukan berbagai macam rencana pembunuhan dengan berbagai cara dan alat-alat yang sadis. Tapi sang kucing tak kunjung jua menemui ajalnya. Sudah di lempar dari lantai 3, di pecut dengan tali, di simpen di kresek lalu di taro ditengah jalan…selalu bisa selamat.
Lagi-lagi saya terlibat dalam dialog yang tak penting di pagi hari, saat sarapan bareng-bareng teman, tiba-tiba muncul seekor kucing dengan ekor yang buntet, lalu kita mulai berdialog membahas kemenangan Arsenal dan Isu nikah sirih Ahmad Dhani dan Mulan ( sumpah….ga penting dan ga nyambung!!!)
Tiba-tiba di ujung kursi sebelah sana, salah satu teman saja nyeletuk, dengan mulut masih mengunyah bakwan dan tangan megang sendok yang sudah terisi nasi uduk, terlihat bihunnya berjuntai disekitar sendok plastik.
“eh…wlhow pemnah leat ucheng mawthiew wha” *(eh…lu pernah liat kucing mati ga?)
Kita cuekin aja, meski ngerti, tapi kasian kalo kita terusin pembahasan ini, nasi uduknya bakan bisa bikin dia tersedak. … okeh, udah di telen..
“belum coy, keseringan mah liat tikus ama kambing kalo disini mah” kata saya
Ya memang, kenapa jarang terlihat kucing mati, maksudnya kelihatan jelas proses kematianya, ataupun bangkainya. Teman ada yang berpendapat, bahwa kucing pasti akan melakukan perjalanan jauh tatkala sadar bahwa dirinya sudah mau mati atau tua. Sehingga dia akan mati terhormat dengan kondisi “KELELAHAN dalam BERJUANG!!” bukan dalam keadaan hina seperti salah diagnosa ato mal praktek rumah sakit (???)
Keismpulan lain juga di kemukakan dalam dialog seputar “kematian-kucing dan rekan”, “mungkin dia bunuh diri. Bisa dengan menabrakkan diri ke mobil atau pura-pura nyebrang rel kereta api, lalu ketika dateng kereta, dia pura-pura pingsan, dan kepalanya di taro  rel kereta itu.
Yang lebih konyol lagi, kesimpulan lain “mungkin dia gali kuburannya sendiri…jadi matinya karena keselek pasir atau tanah!!! ”
Tapi 2 minggu yang lalu, kucing kesayangan saya “BUNBUN” telah berpulang ke alam baka. Jenazahnya telah di kubur oleh tetangga saya. Sebab musabab kematianya masih menjadi misteri, tapi yang pasti bukan karena orang ketiga.
Ini sepenggal cerita tentang “BUNBUN” yang belum sempat di cetak di media masa di Jerman, karena dinilai terlalu sedih dan mengharukan…
Bunbun sedang pose untuk majalah dewasa
Berikut kisah “BUNBUN” (alm) di sajikan dengan lugas dan tajam, setajam duri ikan tongkol :
Bunbun, gadis belia asal Cibarusah menutup usianya minggu lalu. Hal ini tidak hanya mengundang tangis orang tua namun juga lelaki separuh baya dari desa Cibarusah.
“Bunbun gadis manis, putih dan lemah lembut”, ujar Kumbang, salah satu karyawan salah satu PT di Kawasan Industri Bekasi. Oknum yang dicurigai polisi sebagai pembunuh gadis belia ini adalah YK, salah satu trainer sebuah sekolah cuci otak di salah satu perusahaan ternama.
Tetangga-tetangga YK tidak banyak berkomentar karena mereka tidak pernah mengenal oknum dengan baik. “Mas YK itu agak aneh, suka bicara sendiri, teriak-teriak slogan yang tidak kami mengerti dan sering sekali menghabiskan waktu yang lama di Empang Cibarusah,” ujar Jalu, salah satu warga desa. “Kami sedang menjalani penyelidikan dan tidak dapat memberi komentar banyak kepada media,” ujar Jumin, Kepala Polisi Lippo Cikarang.
“Kami menjunjung tinggi asas ‘presumption of innocence’ artinya a person is considered innocent until he is proven guilty,” tambah Jumin tanpa menerjemahkan arti kalimat tersebut. Barang bukti yang ditemukan di TKP adalah sebuah kaleng kornet terbuka yang diperkirakan sudah berusia empat hari. “Kornet itu usianya pasti sudah empat hari karena sudah berlumut dan berjamur.
Mayat Bunbun sendiri ditemukan setelah satu hari dengan posisi telungkup dan lidah menjulur,” ujar Kepala Tim Forensik, Bengbeng. Pihak kepolisian optimis dapat menjawab misteri kematian Gadis Cibarusah yang mengundang banyak tanya berbagai pihak. “Beri kami waktu untuk bisa memberi jawaban terhadap kasus ini. Bisa, pasti bisa!” ujar Bengbeng menutup pembicaraan. –SB-
 Foto2 bun2 selagi masih hidup hiks hiks hiks :'( (ini sedih beneran)

May 27, 2016

Batalla de Normandía 1944 ("Dia D" completo)

Photos Manfred Meurer

Foto Manfred Meurer

Hauptmann Manfred Meurer (8 September 1919 - 22 Januari 1944) adalah seorang pilot pemburu malam Luftwaffe yang berhasil menjatuhkan 65 pesawat musuh (semuanya di malam hari) yang diraihnya dalam 130 misi tempur. Termasuk diantara korbannya adalah 40 buah pesawat pembom bermesin empat serta dua buah Mosquito. Dia mengklaim kemenangan udara pertamanya dalam MISI PERTAMANYA di malam tanggal 26-27 Maret 1942, tapi ditakdirkan harus mati muda ketika pesawat Heinkel He 219 A-0 (G9+BB) yang dipilotinya bertabrakan dengan sebuah Avro Lancaster RAF yang sedang menyerang Berlin di atas wilayah Magdeburg di malam tanggal 22-23 Januari 1944. Meurer dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 16 April 1943 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1 (NJG 1) / 1.Jagd-Division / XII.Fliegerkorps / Luftwaffen-Befehlshaber Mitte, serta Eichenlaub #264 tanggal 2 Agustus 1943 sebagai Hauptmann dan Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1 (NJG 1) / 1.Jagd-Division /XII.Fliegerkorps / Luftwaffen-Befehlshaber Mitte. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya:Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (17 April 1942); Eisernes Kreuz I.Klasse (19 Desember 1942); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (15 Maret 1943); Deutsches Kreuz in Gold (31 Maret 1943); serta Frontflugspange für Jäger in Gold (1943). Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI

 
General der Flieger Josef Kammhuber (Kommandierender General XII. Fliegerkorps) menyematkan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #264 kepada pilot tempur malam Hauptmann Manfred Meurer (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1) di lapangan udara Venlo (Belanda). Meurer mendapatkan medali bergengsi tersebut pada tanggal 2 Agustus 1943 setelah berhasil menembak jatuh 50 pesawat musuh (yang terakhir diraihnya di malam tanggal 27-28 Juli 1943 saat dia mengancurkan sebuah pembom ringan Mosquito RAF)


 Tujuh orang pilot pemburu Luftwaffe berprestasi berfoto bersama tak lama setelah upacara penganugerahan medali Eichenlaub dan Schwerter yang diserahkan langsung oleh Adolf Hitler di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 2 Agustus 1943. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Werner Schroer (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 27 "Afrika". Eichenlaub #268), Hauptmann Heinrich Ehrler (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 5 "Eismeer". Eichenlaub #265), Hauptmann Egmont Prinz zu Lippe Weissenfeld (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1. Eichenlaub #263), Major Helmut Lent (Gruppenkommandeur IV.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1. Schwerter #32), Hauptmann Manfred Meurer (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1. Eichenlaub #264), Oberleutnant Joachim Kirschner (Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet". Eichenlaub #267), dan Oberleutnant Theodor Weissenberger (Staffelkapitän 7.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 5 "Eismeer". Eichenlaub #266). Sebenarnya ada satu lagi jagoan Luftwaffe yang mendapat medali (Kalpataru), tapi tidak nongol di foto ini. Namanya adalah Alif Rafik Khan!



 Hauptmann Manfred Meurer dalam sebuah postkarte (kartu pos) seri Hoffmann dengan nomor seri R 165 tak lama setelah dianugerahi Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #264 tanggal 2 Agustus 1943. Adalah sebuah kelaziman bagi para "pahlawan perang Jerman" (utamanya peraih medali Eichenlaub ke atas) untuk dibuatkan fotonya dan lalu disebarluaskan dalam bentuk kartu pos. Keuntungan dari hasil penjualannya biasanya dibagi tiga: untuk studio foto pembuat, untuk figur yang diabadikan dalam foto, dan untuk sumbangan usaha perang Jerman. Semuanya sama-sama diuntungkan!


 
Hauptmann Manfred Meurer dengan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #264 yang didapatkannya tanggal 2 Agustus 1943 sebagai Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1. Meurer mendapatkan medali bergengsi tersebut pada tanggal 2 Agustus 1943 setelah berhasil menembak jatuh 50 pesawat musuh (yang terakhir diraihnya di malam tanggal 27-28 Juli 1943 saat dia mengancurkan sebuah pembom ringan Mosquito RAF). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (17 April 1942); Eisernes Kreuz I.Klasse (19 Desember 1942); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (15 Maret 1943); Deutsches Kreuz in Gold (31 Maret 1943); serta Frontflugspange für Jäger in Gold (1943)


 Acara kunjungan Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) ke markas Nachtjagdgeschwader 1 (NJG 1) di lapangan udara Venlo (Belanda) tanggal 24 Oktober 1943. Disini dia sedang berbicara dengan tiga orang perwira dari unit pemburu malam tersebut, termasuk diantaranya adalah Hauptmann Manfred Meurer (Gruppenkommandeur I./NJG 1) yang berdiri ketiga dari kanan. Orang yang  nyengir di tengah menghadap kamera adalah General der Flieger Josef Kammhuber (Kommandierender General der Nachtjagd), sementara Ritterkreuzträger yang tersenyum di belakang Göring adalah Generaloberst Bruno Loerzer (Chef des Luftwaffenpersonalamt und Chef der personellen Rüstung und der NS-Führung der Luftwaffe) 




Hauptmann Manfred Meurer (kanan) bersama dengan Bordfunker (Operator Radio) kepercayaannya, Oberfeldwebel Gerhard Scheibe. Scheibe adalah Bordfunker pertama di seantero Luftwaffe yang dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 10 Desember 1943. Mereka berdua bekerja bersama dalam satu pesawat dan meninggal pun bersama pula ketika pesawat Heinkel He 219 A-0 "G9+BB" (Werknummer 190070) yang dipiloti oleh Meurer bertabrakan dengan sebuah Avro Lancaster RAF yang sedang menyerang Berlin di atas wilayah Magdeburg di malam tanggal 21-22 Januari 1944, dan jatuh 20km ke sebelah timur kota di Sachsen-Anhalt tersebut. Jenazah Meurer dan Scheibe kemudian dikebumikan di Pemakaman Ohlsdorfer di Hamburg


 Siegtasse (victory cups/cangkir kemenangan) milik Hauptmann Manfred Meurer. Adalah umum bagi para pilot Luftwaffe (terutama pilot pemburu atau Jagdflieger) untuk memesan sebuah cangkir khusus manakala mereka mencatatkan kemenangan resmi di udara. Cangkir semacam ini biasanya terbuat dari bahan alumunium, platina atau perak, serta memuat nama pilot beserta tanggal kemenangan dan korbannya. Tradisi seperti ini telah berlangsung dari masa Perang Dunia Pertama dengan contoh paling terkenal adalah jagoan udara Manfred Freiherr von Richthofen ("Red Baron") yang mempunyai 60 Siegtasse semacam ini yang terbuat dari bahan perak. Sang pilot legendaris berhenti meminta dibuatkan gelas kemenangan (meskipun jumlah kemenangannya masih terus berdatangan) setelah bahan perak pembuatnya menjadi makin langka seiring dengan kondisi peperangan yang memburuk, sementara Von Richthofen tidak sudi untuk menggantikannya dengan bahan lainnya!

Color photos Luftwaffe

Foto Berwarna Luftwaffe


Dari kiri ke kanan: Generaloberst Alfred Keller (Chef Luftflotte 1 und Luftwaffenbefehlshaber Mitte), Generaloberst Hans Jeschonnek (Chef des Generalstabes der Luftwaffe), Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Generaloberst Alexander Löhr (Chef Luftflotte 4), dan Generalfeldmarschall Albert Kesselring (tertutup oleh Löhr, Chef Luftflotte 2). Foto ini diambil pada tanggal 6 Juli 1941 oleh Kriegsberichter Eitel Lange. Lokasinya adalah di teras istana pribadi sang panglima Luftwaffe di Carinhall yang terletak di timur-laut Berlin dan menghadap sebuah danau indah yang bernama Großdöllner See. Di dekat mereka (tak terlihat di foto) terparkir Sonderzug (kereta api pribadi) "Asien" yang dijadikan sebagai Hauptquartier (Markas) berjalan oleh Göring dan menjadi alat transportasi utamanya dalam berbagai kunjungan ke luar Jerman



Hauptmann Werner Baumbach (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") berfoto bersama dengan tiga orang awaknya yang berpengalaman tak lama setelah penganugerahan medali Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #16 langsung dari tangan Adolf Hitler di Führerhauptquartier Werwolf yang terletak di Vinnitsa, Ukraina, pada tanggal 27 Agustus 1942 (Baumbach sendiri telah menerima berita penganugerahannya dari tanggal 17 Agustus 1942). Dari kiri ke kanan: Hauptmann Baumbach (pilot), Unteroffizier Gerhard Baerwald (Bordschütze), Oberfeldwebel Heinrich Thies (Bordfunker), dan Oberfeldwebel Wilhelm Braun (Beobachter). Keempat orang ini mengenakan Narvikschild di lengan kiri mereka. Foto diambil oleh fotografer pribadi sang Führer, Heinrich Hoffmann


General der Flieger Josef Kammhuber (Kommandierender General XII. Fliegerkorps) menyematkan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #264 kepada pilot tempur malam Hauptmann Manfred Meurer (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1) di lapangan udara Venlo (Belanda). Meurer mendapatkan medali bergengsi tersebut pada tanggal 2 Agustus 1943 setelah berhasil menembak jatuh 50 pesawat musuh (yang terakhir diraihnya di malam tanggal 27-28 Juli 1943 saat dia mengancurkan sebuah pembom ringan Mosquito RAF)

Photos Herman Göring in Events Visits and inspections

Foto Hermann Göring dalam Acara Kunjungan dan Inspeksi

 Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) memegang pundak salah seorang pilot kebanggaannya, Major Helmut Wick (Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 2 "Richthofen"), sementara General der Flieger Hans Jeschonnek (Chef des Generalstabes der Luftwaffe) memperhatikan di tengah. Foto diambil bulan Oktober 1940


Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) bersama dengan salah seorang pilot kebanggaannya, Major Helmut Wick (Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 2 "Richthofen"). Göring adalah pilot pemburu terkemuka Kekaisaran Jerman dalam Perang Dunia Pertama dengan 20 kemenangan udara, karenanya dia mengerti betul seperti apa ambisi dari pilot-pilot pemburu muda pemberani yang menjadi inti kekuatan dari Jagdwaffe-nya. Wick adalah salah seorang yang menjadi favoritnya di musim gugur tahun 1940 tersebut. Dia muda, berani luar biasa, agresif, dan sangat sukses, semua kriteria yang seakan mengingatkan sang Marsekal pada masa mudanya. Di latar belakang kita bisa melihat Generalfeldmarschall Hugo Sperrle (Chef Luftflotte 3) yang setara gendutnya seperti Göring


 Acara kunjungan Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) ke markas Nachtjagdgeschwader 1 (NJG 1) di lapangan udara Venlo (Belanda) tanggal 24 Oktober 1943. Disini dia sedang berbicara dengan tiga orang perwira dari unit pemburu malam tersebut, termasuk diantaranya adalah Hauptmann Manfred Meurer (Gruppenkommandeur I./NJG 1) yang berdiri ketiga dari kanan. Orang yang  nyengir di tengah menghadap kamera adalah General der Flieger Josef Kammhuber (Kommandierender General der Nachtjagd), sementara Ritterkreuzträger yang tersenyum di belakang Göring adalah Generaloberst Bruno Loerzer (Chef des Luftwaffenpersonalamt und Chef der personellen Rüstung und der NS-Führung der Luftwaffe) 

Photo 19. Panzer-Division

Foto 19. Panzer-Division

 Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Leutnant der Reserve Walter Riedel (Führer 3.Kompanie / I.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 73 / 19.Panzer-Division) yang berlangsung tanggal 14 April 1943. Tidak ada keterangan tentang siapa jenderal tinggi besar yang bersama dengan Riedel dalam foto ini, tapi kemungkinan besar adalah Generalleutnant Gustav Schmidt (Kommandeur 19. Panzer-Division) yang nantinya bunuh diri tanggal 7 Agustus 1943 demi menghindari penangkapan oleh pasukan Soviet di wilayah Belgorod

-----------------------------------------------------------------------

PERAIH RITTERKREUZ

Hauptmann Karl Baxmann ((13 November 1919 - 10 Januari 2004) mengawali karir di Infanterie-Regiment 73 pada tahun 1938 dan ikut serta dalam penyerbuan Jerman ke Polandia tahun 1939. Ketika giliran Uni Soviet yang diserbu pada tahun 1941, Baxmann sudah berpindah unit di Feld-Ersatz-Bataillon 19 dan tahun 1942 loncat lagi ke Panzergrenadier-Regiment 73. Pada bulan April 1944 unitnya ikut ambil bagian dalam pertempuran melawan Tentara Merah di Davidkovce di tengah badai salju yang membutakan mata dan menghalangi pandangan. Meskipun sebenarnya hanya diberi tugas untuk melindungi sayap utara divisinya, Baxmann dan batalyon pimpinannya memutuskan untuk memanfaatkan cuaca yang buruk untuk menyerbu ke posisi belakang musuh. Begitu terkejutnya pasukan Rusia yang tidak menduga serangan dari arah yang tidak terkira, sehingga tak lama kemudian mereka digulung habis oleh pasukan Baxmann yang berjumlah lebih kecil. Tidak kurang dari 600 orang tentara musuh yang berhasil dihancurkan, ditambah 4 tank, 6 senjata anti-tank, dan 50 orang tawanan! Tidak hanya itu, Baxmann berhasil menduduki empat posisi pertahanan anti-tank Rusia sekaligus mempertahankannya dari serangan balik yang datang kemudian. Aksinya tersebut berperan besar dalam membantu pasukan Jerman keluar dari "Hube-Kessel" (Kantong Hube) yang terkepung oleh musuh. Selain itu, atas aksinya dalam pertempuran yang sama, Baxmann dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 14 Mei 1944 sebagai Oberleutnant dan Führer II.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 73 / 19.Panzer-Division / II.SS-Panzerkorps / 1.Panzerarmee / Heeresgruppe Nordukraine. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (9 November 1939) und I.Klasse (2 Juli 1941); Verwundetenabzeichen in Schwarz (3 Januari 1942); Panzerkampfabzeichen in Bronze (23 April 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); serta Anerkennungsurkunde des Oberbefehlshabers des Heeres (27 Oktober 1944)

Photo Festung Schneidemühl

Foto Festung Schneidemühl

PERAIH RITTERKREUZ

Hauptmann Hermann Bauer (13 September 1914 - 9 Mei 1997) bergabung dengan Infanterie-Regiment 75 tanggal 27 Oktober 1936. Pada awal Perang Dunia II dia bertugas di Westwall menjaga perbatasan Jerman dengan Prancis, dan operasi militer pertama yang diikutinya adalah pada saat Wehrmacht menyerbu Barat pada tahun 1940. Di tahun itu pula dia ditunjuk sebagai Komandan Kompi di Infanterie-Regiment 419. Setelah sempat menjadi Ordonnanz-Offizier Militärbefehlshaber Serbien dan Führerreserve, Bauer kembali ke tugas lapangan di IR 419 pada tanggal 14 Maret 1942. Semangat tempur yang membara membuatnya berkali-kali dihantam oleh cedera (dengan tiga diantaranya diderita hanya pada tahun 1942!). Luka terakhir tanggal 28 September 1942 adalah yang paling parah sehingga membuatnya harus dirawat intensif selama berbulan-bulan di rumah sakit. Penugasan selanjutnya bagi Bauer - yang telah dipromosikan menjadi Hauptmann - adalah sebagai instruktur di Infanterieschule Döberitz, Potsdam, dan Posen. Pada tanggal 10 Mei 1944 dia dipindahkan ke Jäger-Regiment 75 / 5.Jäger-Division sebelum dipindahkan lagi ke Heeresgruppe Weichsel sebagai perwira staff pada tanggal 26 Januari 1945. Dalam perjalanan menuju ke penempatan barunya, Bauer terjebak dalam kepungan Tentara Merah di Schneidemühl (yang terdiri dari pertahanan berbentuk ikat pinggang di sepanjang Filehne-Scharnikau-Usch), dan kondisi darurat membuatnya harus tinggal di kota yang penuh dengan puing-puing tersebut. Sebagai seorang perwira berpengalaman, Bauer ditunjuk untuk menjadi Komandan Grenadier-Bataillon "Belgard". Bersama dengan unitnya tersebut dia menghadapi serangan bertubi-tubi Soviet di sekitar desa Usch (selatan Schneidemühl) dan dengan gigih berusaha menahan terobosan pasukan lawannya (karena dia tahu seluruh wilayah Pommerania akan terancam diduduki oleh musuh bila mereka berhasil menembusnya disini). Atas prestasinya dalam pergulatan sengit di Usch, Bauer dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 14 Februari 1945 sebagai Hauptmann dan Kommandeur Grenadier-Bataillon Belgard / Festung Schneidemühl / Heeresgruppe Weichsel. Tak lama kemudian dia terluka kembali tanggal 13 Februari 1945 sehingga harus dirawat di rumah sakit sampai dengan perang berakhir. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse; Eisernes Kreuz I.Klasse; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; Verwundetenabzeichen in Gold; serta Deutsches Kreuz in Gold (5 November 1942)

Airsoft War Axis vs Allies in Cilengkrang (Bandung)

Perang Airsoft Poros vs Sekutu di Cilengkrang (Bandung)


FOTO KOLEKSI 

















































































----------------------------------------------------------------

FOTO KOLEKSI HOSEA ARYO BIMO
























































































































TOPOLOGI JARINGAN DAN PERANGKAT JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NYA

TOPOLOGI JARINGAN DAN PERANGKAT JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NYA A. TOPOLOGI JARINGAN ( KELEBIHAN DAN K...