June 9, 2017

RUMUS - RUMUS TRIGONOMETRI MATEMATIKA

Rumus Dasar Trigonometri Matematika

🙂

A. Pengertian Trigonometri
Trigonometri terdiri dari sinus (sin), cosinus (cos), tangens ( tan), cotangens (cot), secan (sec) dan cosecan (cosec). Trigonometri merupakan nilai perbandingan yang didefinisikan pada koordinat kartesius atau segitiga siku-siku.
Jika trigonometri didefinisikan dalam segitiga siku-siku a b c, maka definisinya adalah sebagai berikut:
B. Nilai Trigonometri untuk Sudut-sudut Istimewa

C. Rumus-rumus Identitas Trigonometri


D. Rumus- Rumus Trigonometri


E. Aturan Trigonometri dalam Segitiga


Rumus trigonometri umum:

 

Sudut-Sudut Istimewa sin cos tan 0 30 45 60 90 derajat


Aturan sin cos tan lain:

Rumus-rumus Trigonometri pada segitiga dengan sisi a b c :
Aturan sinus

Aturan Cosinus

Luas Segitiga 2 sisi dan 1 sudut

Luas segitiga dengan 3 sisi akan dibahas lain waktu
Rumus jumlah 2 sudut trigonometri sin cos tan

sepertinya gambar ini ada yang salah, nanti diperbaiki
Sudut 2A atau sin 2x, cos 2x, tan 2x
Rumus kali trigonometri sin cos cos sin cos cos -sin sin
Rumus jumlah 2 trigonometri sin cos cos sin cos cos -sin sin
Persamaan Trigonometri mudah sekali dikerjakan
Bentuk a Cos x + b Sin x = k cos x-teta
Bentuk a Cos x + b Sin x = c
Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi f(x) =a Cos x + b Sin x

yang ini sering juga keluar di soal snmptn


sumber: http://www.rumus.web.id 

Rumus-Rumus Trigonometri – Dulu kami pernah membuat postingan tentang rumus trigonometri SMA seperti trigonometri sudut ganda, selisih sudut, dan penjumlahan sudut. Kali ini kita akan belajar mengingat kembali apa itu trigonometri dan rumus (aturan) apa saja yang ada di dalamnya. Buat sebagian sobat hitung di rumah, trigonometri mungkin jadi materi dalam kategori susah dan ngga begitu disukai. Ah, kadang kita tida begitu serius PDKTnya, sehingga kita ngga begitu terasa rasa sukanya. Buat menambah PDKT kita tidak ada salahnya kita simak takjim sajian berikut.

Apa itu Trigonometri

Kalau sobat ditanya apa itu trigonometri kira-kira mau menjawab apa hayooo. Sobat, ternyata trigonometri berasal dari bahasa yunani “trigonon” yang bermakna segitiga dan “metron” yang berarti pengukuran. Trigonometri muncul di awal abad ke-3 masehi. Ia adalah salah satu cabang dari ilmu hitung (matematika) yang mempelajari segitiga meliputi semua aturan dalam penghitungan yang melibatkan sisi dan sudut dalam segitiga.
Trigonometri terdiri dari sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan), cotangen (cot), secan (sec), dan cosecan (cosec). Untuk lebih memahami definisi trigonometri yuk simak gambar segitiga di bawah ini.
Rumus TrigonometriKeterangansegitiga pembuktian rumus trigonometri
Sin α   = b/csisi depan dibagi sisi miring
Cos α  = a/csisi samping dibagi sisi miring
Tan α  = b/asisi depan dibagi sisi samping
Cot α  = a/bsisi samping dibagi sisi depan (kebalikan dari tangen)
Sec α  = c/asisi miring dibagi sisi samping (kebalikan dari cos)
Cosec α  = c/bsisi miring dibagi sisi depan (kebalikan dari sin)

Nilai Trigonometri Sudut-Sudut Istimewa

Dalam trigonometri ada lima (kaya poweranger) sudut yang disebut sebagai sudut istimewa yaitu 0o, 30o, 45o, 60o, dan 60o. Penting bagi kita untuk mengetahui besarnya nilai trigonometri sudut-sudut tersebut karena rajin sekali muncul dalam soal ulangan atau ujian nasional. Rangkuman lengkap tentang nilai trigonometri dari sudut tersebut bisa di baca di tabel trigonometri sudut istimewa.

Rumus-Rumus Identitas Trigonometri

Nah ada istilah baru lagi ni, “identitas trigonometri”.  Apa coba itu? Identitas trigonometri adalah sifat unik yang hanya dimiliki oleh trigonometri seperti sifat anomali pada air. Sifat itu hanya miliknya. Kalau dikelompokkan, sifat identitas ini bisa di bagi menjadi 3 kelas. Kelas yang pertama adalah identitas pebandingan, kelas kedua identitas kebalikan, dan yang terakhir identitas phytagoras. Berikur rumus trigonometri tersebut
Identitas PerbandinganIndentitas KebalikanIndentitas Phytagoras
 identitas kebalikan identitas perbandingan identitas phytagoras

Relasi Sudut dalam Trigonometri

Dalam trigonometri, ada relasi atar sudut-sudut. Sudut-sudut di kuadran II (90o-180o), kuadran III (180o-270o) dan kuadran IV (270o-360o) punya relasi dengan sudut-sudut di kuadran I (0o-90o). Berikut rumus-rumus sudut berelasi dalam trigonometri berikut trik untuk menghapalnya.
1. (180o –  α) –> Kuadran II
sin (180o –  α) = sin Î±
cos (180o –  α) = -cosα
tan (180o –  α) = sin Î±
6. (90o –  α) –> Kuadran I
sin (90o –  α) = cos α
cos (90o –  α) = sin α
tan (90o –  α) = cot α
2. (180o +  α) –> Kuadran III
sin (180o +  α) = -sin Î±
cos (180o +  α) = -cosα
tan (180o +  α) = sin Î±
7. (90o +  α) –> Kuadran II
sin (90o +  α) = cos α
cos (90o +  α) = -sin α
tan (90o +  α) = -cot α
3. (360o –  α) –> Kuadran IV
sin (360o –  α) = -sin Î±
cos (360o –  α) = cosα
tan (360o –  α) = -sin Î±
8. (270o –  α) –> Kuadran III
sin (270o –  α) = -cos α
cos (270o –  α) = -sin α
tan (270o –  α) = cot α
4. (360o +  α) –> Kuadran I
sin (360o +  α) = sin Î±
cos (360o +  α) = cosα
tan (360o +  α) = sin Î±
9. (270o +  α) –> Kuadran IV
sin (270o +  α) = -cos α
cos (270o +  α) = sin α
tan (270o +  α) = -cot α
5. untuk sudut (-α) –> Kuadran IV
sin (-α) = -sin Î±
cos (-α) = cosα
tan (-α) = -sin Î±
Rumus CepatRumus Cepat
Pola (lihat di kanan tanda =)
Sin → Sin
Cos → Cos
Tan → Tan
Pola (lihat di kanan tanda =)
Sin → Cos
Cos → Sin
Tan → Cot
Penentuan +/- dilihat dari Kuadran, aturannya
yang POSITIFKuadran I = All (semua)Kuadran II = hanya SIN
Kuadran III = hanya TAN
Kuadran IV = hanya COS
sobat bisa mengingatnya ALL SIN TAN COS
Jadi yang perlu sobat lakukan adalah menghafal pola dari sudut istimewa yang kelipatan 180o dan 90o kemudian tentukan hasilnya apakah positif atau negatif dengan menggunkan aturan ALL SIN TAN COS. Contoh soalnya seperti berikut
Sobat ditanya berapa nilai sin 120o? sobat dapat menggunakan trik rumus trigonometri di atas.
Cara I
ingat, 120 = 90 + 30, jadi sin 120o dapat dihitung dengan
Sin 120o = Sin (90o + 30o) = Cos 30o (nilainya positif karena soalnya adalah sin 120o, di kuadran 2, maka hasilnya positif)
Cos 30o = ½ √3
Cara II
sobat bisa juga menggunakan rumus lain untuk soal trigonometri tersebut, 120o nilanya juga sama seperti 180o-80o.
Sin 120o = Sin (180o – 60o) = sin 60o = ½ √3
sama kan sobat hasilnya, hehehe ðŸ˜€

TOPOLOGI JARINGAN DAN PERANGKAT JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NYA

TOPOLOGI JARINGAN DAN PERANGKAT JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NYA A. TOPOLOGI JARINGAN ( KELEBIHAN DAN K...