Foto Kraftfahrzeug 15 (Kfz 15)

Dengan menggunakan mobil staff Horch Kfz.15, Generaloberst Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Panzerarmee "Afrika") dan Oberst im Generalstab Fritz Bayerlein (Chef des Generalstabes Deutsches Afrikakorps) mengunjungi Tobruk di Libya tak lama setelah kota pelabuhan yang menjadi salah satu pangkalan utama Inggris di Afrika Utara tersebut jatuh ke tangan pasukan Jerman pada tanggal 21 Juni 1942, setelah sebuah serangan memutar yang brilian. Sekitar 33.000 orang prajurit Inggris dan Persemakmuran yang tertawan sehingga menjadikannya kekalahan terbesar kedua Inggris dalam Perang Dunia II setelah jatuhnya Singapura (80.000 orang yang tertawan)! Foto oleh Sonderführer Fritz Moosmüller dari PK (Propaganda-Kompanie) "Afrika"
Dengan menggunakan mobil staff Horch Kfz.15, Generaloberst Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Panzerarmee "Afrika") dan Oberst im Generalstab Fritz Bayerlein (Chef des Generalstabes Deutsches Afrikakorps) mengunjungi Tobruk di Libya tak lama setelah kota pelabuhan yang menjadi pangkalan Inggris tersebut jatuh ke tangan pasukan Jerman pada tanggal 21 Juni 1942 (Bayerlein duduk di kiri sementara Rommel di kanan). Di sebelah kiri foto tampak terparkir sebuah Panzerbefehlswagen III Ausf.C/H (SdKfz. 266/267/268). Foto oleh Sonderführer Fritz Moosmüller dari PK (Propaganda-Kompanie) "Afrika"

Dengan menggunakan mobil staff Horch Kfz.15, Generaloberst Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Panzerarmee "Afrika") dan Oberst im Generalstab Fritz Bayerlein (Chef des Generalstabes Deutsches Afrikakorps) mengunjungi Tobruk di Libya tak lama setelah kota pelabuhan yang menjadi pangkalan Inggris tersebut jatuh ke tangan pasukan Jerman pada tanggal 21 Juni 1942). Latar belakang memperlihatkan suasana pelabuhan yang dipenuhi oleh kapal-kapal rusak tak terpakai hasil pemboman selama berbulan-bulan. Foto oleh Sonderführer Fritz Moosmüller dari PK (Propaganda-Kompanie) "Afrika"
No comments:
Post a Comment