Foto Theodor "Teddy" Wisch
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (13 Desember 1907 - 11 Januari 1995) adalah jenderal Waffen-SS yang menjadi komandan Divisi Leibstandarte SS Adolf Hitler (LSSAH) setelah komandan pertamanya, Sepp Dietrich. Wisch menjadi komandan LSSAH periode 4 Juli 1943 s/d 20 Agustus 1944 saat divisi SS pertama tersebut bertransformasi dari divisi Panzergrenadier menjadi divisi panzer. Wisch harus merelakan jabatannya diambil alih oleh Wilhelm Mohnke setelah terluka parah oleh tembakan artileri Sekutu dalam pertempuran di Kantong Falaise sehingga harus dirawat secara intensif. Akibat dari luka-lukanya tersebut, Wisch menghabiskan sisa perang sebagai perwira staff dan tidak ditugaskan lagi di front depan. Medali dan penghargaan yang telah diraihnya: Ehrendegen des Reichsführers-SS (9 November 1935); Julleuchter der SS (16 Desember 1935); Deutsches Olympia-Ehrenzeichen II.Klasse (23 September 1936); Deutsches Reichssportabzeichen in Bronze (1 Desember 1937); SA-Sportabzeichen in Bronze (1 Desember 1937) und in Gold; Totenkopfring der SS (1 Desember 1937); SS-Zivilabzeichen (Nr. 4 198); Ehrenwinkel für alte Kämpfer; Deutsches Reiterabzeichen in Bronze (2 April 1938); Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938 (2 Maret 1939); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (22 Mei 1939) mit Spange “Prager Burg“ (12 Juni 1940); Eisernes Kreuz II.Klasse (24 September 1939) und I.Klasse (8 November 1939); SS-Dienstauszeichnung 1.Stufe und 3.Stufe (5 November 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz (28 Juli 1941), in Silber und in Gold (1944); Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (2 Maret 1942) und in Silber (4 September 1943); Ordinul Coroana României (3 September 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (4 September 1942); Deutsches Kreuz in Gold (25 Februari 1943); Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (15 September 1941) mit Eichenlaub (12 Februari 1944) und Schwerter (30 Agustus 1944). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 31 Desember 1943. Untuk biografi singkat Theodor Wisch bisa dibaca DISINI
Para anggota SS-Sonderkommando Zossen berpose membentuk rangkaian huruf SS dengan "payung" di atasnya. Dalam foto yang diambil tahun 1933 ini, Theodor "Teddy" Wisch ikut berada di dalamnya. Cikal bakal Leibstandarte SS Adolf Hitler dimulai tanggal 17 Maret 1933 saat Sepp Dietrich diperintah oleh Adolf Hitler untuk membentuk SS-Stabswache Berlin yang bertugas untuk menjadi bodyguard pribadi Führer. Dietrich kemudian mengambil 120 orang prajurit SS yang dipilihnya secara pribadi (termasuk diantaranya "Teddy" Wisch) untuk menjadi anggota. SS-Stabswache Berlin kemudian dipecah menjadi tiga unit cabang: SS-Sonderkommando Berlin (8 Mei 1933), SS-Sonderkommando Zossen (10 Mei 1933), dan SS-Sonderkommando Jüterborg (8 Juli 1933). Pada tanggal 3 September 1933 SS-Stabswache Berlin dirubah namanya menjadi Adolf Hitler Standarte, sebelum kemudian berganti nama kembali menjadi Leibstandarte Adolf Hitler (8 November 1933), Leibstandarte SS Adolf Hitler (13 April 1934), Infanterie-Regiment (motorisiert) Leibstandarte SS Adolf Hitler (12 Juni 1939), SS-Division (motorisiert) Leibstandarte SS Adolf Hitler (15 Juli 1941), SS-Panzergrenadier-Division Leibstandarte SS Adolf Hitler (24 November 1942), dan 1. SS-Panzer-Division Leibstandarte SS Adolf Hitler (22 Oktober 1943)
Sampul dari buku foto "Jugend um Hitler" (Anak Muda di Sekeliling Hitler) keluaran tahun 1934 hasil karya Heinrich Hoffmann (fotografer pribadi Adolf Hitler) ini memperlihatkan saat sang Führer menyambut kedatangan bocah-bocah Jerman yang berkunjung ke tempat peristirahatan pribadinya di Haus Wachenfeld (nantinya menjadi Berghof), di Obersalzberg Berchtesgaden (Münich), awal bulan Agustus 1933. Di sebelah kanan tampak berdiri memperhatikan Reichsjugendführer Baldur von Schirach yang memakai lederhosen, sementara yang memakai seragam hitam Allgemeine-SS M1932 diantara Hitler dan Schirach adalah SS-Sturmführer Theodor "Teddy" Wisch dari SS-Sonderkommando Zossen (cikal-bakal Leibstandarte SS Adolf Hitler)
Upacara penyertaan "Blutfahne" (Bendera Darah) yang diiringi oleh kompi kehormatan dari Leibstandarte SS Adolf Hitler dalam acara pengambilan sumpah para pejabat pemerintahan Prusia tanggal 15 September 1933 di jalanan Unter den Linden, Berlin. Tiga orang perwira berpakaian hitam yang mengiringi Blutfahne adalah, dari kiri ke kanan: SS-Sturmführer Hans Collani, SS-Sturmhauptführer Jakob Grimminger, dan SS-Sturmführer Theodor "Teddy" Wisch. Foto diatas memperlihatkan saat mereka memasuki pintu gerbang Kadettenanstalt Bataillon Lichterfelde
Klip YouTube ini merupakan cuplikan dari film propaganda "Triumph des Willens" (Triumph of the Will), mahakarya Leni Riefenstahl yang dipublikasikan pada tahun 1935. Film ini menceritakan tentang Reichsparteitag tahun 1934 di Nürnberg. Salah satu adegannya memperlihatkan saat SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch (Chef 1.Sturm / I.Sturmbann / Leibstandarte SS Adolf Hitler) memimpin kompinya dalam parade yang diadakan sebelum acara Reichsparteitag. Kita bisa melihatnya di menit 01:16 dan seterusnya dimana Wisch berada paling kiri dari barisan, mengenakan sarung tangan putih sambil memegang pedangnya saat berbaris dengan gagahnya melewati Sepp Dietrich dan Adolf Hitler
Foto hasil jepretan Heinrich Hoffmann ini memperlihatkan saat EhrenGarde (penjaga kehormatan) dari 1.Sturm / I.Sturmbann / Leibstandarte SS Adolf Hitler berbaris rapi di Königsplatz di Münich pada tanggal 9 November 1935 dalam acara peringatan Beer Hall Putsch (kudeta Nazi yang gagal pada tahun 1923). Dari sejak tahun 1933 (naiknya Hitler ke tampuk kekuasaan), peringatan Beer Hall Putsch menjadi acara wajib para petinggi Nazi, dengan puncak acaranya diadakan di Münich. Berdiri paling kiri adalah komandan Sturm (Kompi) tersebut, SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch
Postkarten (kartu pos) seri Willrich ini dibuat pada tahun 1936 dan memperlihatkan Theodor "Teddy" Wisch sebagai seorang SS-Hauptsturmführer dan Chef 1.Sturm / I.Sturmbann / Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert). Wolfgang Willrich (31 Maret 1897 - 18 Oktober 1948) sendiri adalah seorang seniman perang terkemuka masa Nazi yang banyak mengabadikan tokoh-tokoh militer Jerman saat itu, utamanya peraih Ritterkreuz (Ritterkreuzträger). Karyanya kemudian dipublikasikan secara luas dalam seri kartu pos yang sampai saat ini banyak diburu oleh para kolektor
Para perwira dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) berpose beramai-ramai di depan Istana Versailles, Prancis, tak lama setelah kesuksesan operasi militer Wehrmacht di Barat tahun 1940 (Fall Gelb). Foto ini diambil tanggal 17 Juli 1940 tak lama setelah upacara penganugerahan Eisernes Kreuz I.Klasse. Beberapa wajah diantaranya bisa dikenali: 1. SS-Oberscharführer Fritz Bügelsack (Panzerspähzug / LSSAH), 2. SS-Hauptsturmführer Alexander Sukkau (Chef 10.Batterie / SS-Artillerie-Bataillon LSSAH), 3. SS-Hauptsturmführer Wilhelm Weidenhaupt (Chef 10.Sturm / III.Sturmbann / LSSAH), 4. SS-Hauptsturmführer Otto Baum (Chef 7.Sturm / II.Sturmbann / LSSAH), 5. SS-Sturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur II.Sturmbann / LSSAH), 6. SS-Hauptsturmführer Georg "Schonberger" Schönberger (Chef Panzersturm-Batterie / LSSAH), 7. SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH), 8. SS-Standartenführer August-Wilhelm Trabandt (Kommandeur III.Sturmbann / LSSAH), 9. SS-Obersturmbannführer Martin Kohlroser (Kommandeur I.Sturmbann / LSSAH), 10. SS-Sturmbannführer Wilhelm Keilhaus (Ia Erster Generalstabsoffizier LSSAH), 11. SS-Obersturmbannführer der Reserve Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Bataillon LSSAH), 12. SS-Hauptsturmführer Herbert Garthe (Chef 12.MG-Sturm/ III.Sturmbann / LSSAH), dan 13, SS-Oberscharführer Erich Grätz (Gruppenführer di 11.Sturm / III.Sturmbann / LSSAH). Sebagai tambahan, SS-Hauptsturmführer Kurt Meyer (Chef 15.[Kradschützen] Sturm / III.Sturmbann / LSSAH) berada di baris kedua antara no.7 dan no.8; SS-Obersturmführer Hugo Kraas (Zugführer II / 15.[Kradschützen] Sturm / III.Sturmbann / LSSAH) di belakang no.2; SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur IV.Wachtbataillon / LSSAH) di baris ketiga di belakang no.3; serta SS-Obersturmführer Albert Frey (Chef 9.Sturm / III.Sturmbann / LSSAH) di belakang no.5
Foto yang diambil oleh SS-Kriegsberichter Weill ini diambil pada tanggal 6 April 1941 di perbatasan Bulgaria-Macedonia saat Infanterie-Regiment (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) menyeberangi perbatasan Yugoslavia sebagai bagian dari XL. Armeekorps yang ikut serta dalam Unternehmen 25 atau Balkanfeldzug (invasi Jerman atas wilayah Balkan). Korps tersebut melintasi perbatasan dari arah Bulgaria melalui jalur Kyustendil - Kriva Palanka - Blagoevgrad - Carevo Selo (saat ini bernama Delčevo). Regimentskommandeur SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich berpose untuk kepentingan propaganda bersama anakbuahnya dengan diiringi oleh perwira serta prajurit Bulgaria... dan juga seekor keledai! Momen tersebut ikut diabadikan oleh awak film dengan komen mengolok-olok: "Hanya keledai yang masih tertarik oleh selebaran yang dikeluarkan oleh pihak berwenang di Beograd!" (selebaran dimaksud diletakkan di mulut keledai oleh salah seorang prajurit SS). Terlihat pula beberapa tokoh lain yang bisa dikenali dari beungeutnya: SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment [motorisiert] LSSAH), SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Infanterie-Regiment [motorisiert] LSSAH), dan SS-Hauptsturmführer Gunter d'Alquen (Leiter der Propagandatruppe der Waffen-SS)
Foto hasil cropping yang disatukan ini diambil pada tanggal 15 September 1941 di Front Timur dan memperlihatkan SS-Hauptsturmführer Hans Scappini (kiri, Chef 10.Kompanie / II.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler) bersama dengan atasannya, SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur II.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler). Pada saat foto ini diambil, Wisch baru saja mendapat pemberitahuan melalui Funkspruch (berita radio) bahwa dia telah dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Führer und Oberste Befehlshaber der Wehrmacht, dengan dokumen serta medalinya menyusul dikirim melalui kurir. Dalam foto ini sendiri terlihat Wisch sedang memegang Funkspruch bersejarah tersebut dengan tangan kirinya, sementara Scappini sedang membantu memasangkan "Ritterkreuz darurat" di leher sang Bataillonskommandeur. Medalinya sendiri merupakan hasil konversi dari Eisernes Kreuz II.Klasse (penjelasannya di bawah)!
Foto ini memperlihatkan SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (kiri, Kommandeur II.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler) bersama dengan SS-Obersturmführer Josef "Jupp" Diefenthal (Adjutant II.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler) pada tanggal 15 September 1941, di hari dia mendapat pengumuman penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes melalui radio. Perhatikan bahwa medali Ritterkreuz-nya tampak lebih kecil dari ukuran biasanya! Menurut buku sejarah divisi Leibstandarte SS Adolf Hitler karangan Rudolf Lehmann, disebutkan bahwa ketika "Funkspruch" (berita radio) resmi tentang penganugerahan medali tersebut sampai ke markas besar divisi yang berada di front depan, maka para anggota Leibstandarte segera berimprovisasi membuat medali sementara sebelum medali aslinya datang. Medali itu adalah medali Eiserne Kreuz II klasse. Apakah berarti medali "imitasi" tersebut yang tampak dalam foto di atas? BTW, Diefenthal mengenakan adjutant-schnur (tambang ajudan) yang tersambung dengan peluit ke saku seragamnya
Berita tentang penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur II.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler) yang dimuat dalam harian "Das Schwarze Korps" edisi 24 September 1941 (Folge 10, S. 6/7). "Das Schwarze Korps" (Korps Hitam) sendiri adalah koran mingguan resmi SS yang terbit setiap hari rabu dan dibagikan secara cuma-cuma kepada para anggotanya. Pertama kali keluar tanggal 6 Maret 1935 sebanyak 70.000 eksemplar, koran ini telah mencatat kenaikan oplah menjadi 200.000 eksemplar di bulan November tahun yang sama, dan mencapai puncaknya pada tahun 1944 dengan sirkulasi sebanyak 750.000 eksemplar. Selain di dalam negeri dan wilayah-wilayah pendudukan, "Das Schwarze Korps" juga diterbitkan di negara-negara lainnya, termasuk di Amerika Serikat (sebelum Jerman dan Amerika berperang). Setidaknya pada tahun 1930-an tercatat ada satu toko buku yang berasosiasi dengan German American Bund yang mengedarkannya di negara Paman Sam
SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuses yang didapatkannya tanggal 15 September 1941 sebagai Kommandeur II.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) / Panzergruppe 1 / Heeresgruppe Süd. Pada awal Unternehmen Barbarossa (operasi penyerbuan Jerman atas Uni Soviet tahun 1941), pasukan Wehrmacht umumnya (dan Leibstandarte secara khususnya) menghadapinya dengan sangat antusias. Operasi-operasi militer terdahulu di Polandia, Skandinavia, Barat, Balkan dan Afrika Utara meyakinkan mereka bahwa Angkatan Bersenjata Jerman benar-benar tak terkalahkan dan mereka meyakini hal yang sama akan berlaku pula di Rusia. Ketika pertempuran menjadi seakan tak putus-putusnya dan musuh tampak semakin kuat, antusiasme tersebut segera menghilang, dan akibatnya mental bertempur pun semakin kendor. Dibutuhkan perwira-perwira yang mempunyai ghirah kepemimpinan yang tinggi serta kemampuan jempolan untuk membuat prajurit-prajurit mereka tetap mempunyai semangat tempur yang membara, dan Wisch adalah salah satunya
Komandan II.Bataillon / SS-Division (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler", SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch, memakai feldmütze (topi lapangan) M43 saat membriefing pasukannya di medan perang Rusia di bulan September 1941. Foto ini mengandung misteri yang membuat saya tambah ganteng: Wisch mengenakan topi M43 (pertama kali dikeluarkan tahun 1943), sementara fotonya sendiri diambil dua tahun sebelumnya! Lah kok bisa begitu? Nah itu dia, saya juga baru nemu kasus pencabulan model begini! Ini jelas-jelas Wisch, dan fotonya sendiri diambil dalam periode setelah dia mendapatkan Ritterkreuz (15 September 1941) dan sebelum naik pangkat menjadi SS-Obersturmbannführer (27 September 1941). Apakah topinya sendiri merupakan modifikasi dari bergmütze (topi gunung)? Bisa jadi. Yang jelas, bergmütze asli mempunyai "paruh" yang lebih pendek dari feldmütze seperti yang dipakai oleh Wisch dalam foto di atas
Lima orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari SS-Division (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) berfoto bersama di Front Timur bulan September 1941. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Gerhard "Gerd" Pleiss (Chef 1.Kompanie / I.Bataillon LSSAH. Ritterkreuz 20 April 1941), SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur II.Bataillon LSSAH. Ritterkreuz 15 September 1941), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH. Ritterkreuz 4 Juli 1940), SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH. Ritterkreuz 4 September 1940), dan SS-Sturmbannführer Kurt "Panzermeyer" Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung LSSAH. Ritterkreuz 18 Mei 1941). Hanya berselang dua bulan kemudian (November 1941), Pleiss kehilangan nyawanya setelah menginjak ranjau darat dalam pertempuran di Rostov. Kuburannya saat ini masih bisa ditemui di dekat rel kereta di Taganrog (Rostov Oblast/Rusia)
Lukisan ini merupakan hasil karya dari SS-Oberscharführer Ernst Krause, yang menampilkan para peraih Ritterkreuz dari Divisi Leibstandarte SS Adolf Hitler. Seniman muda ini ikut serta dalam invasi ke Polandia, Prancis dan Yunani, dan kemudian mendapat penugasan untuk menjadi pelukis resmi SS. Karyanya yang paling menonjol adalah lukisan di atas, yang dihadiahkan kepada Hitler oleh LSSAH dan kemudian dipajang di ruang pameran utama Jerman di Münich tahun 1942. Konon kabarnya Hitler begitu terpesona oleh lukisan ini sehingga dia langsung menunjuk Krause sebagai perancang medali Front Timur (Ostmedaille). Tugas ini berhasil diselesaikannya dengan baik, dan Krause menjadi pelukis ternama selama Perang Dunia II. Lukisan ini sendiri hilang di tengah kekacauan perang
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dalam acara penganugerahan medali untuk anggota II.Bataillon / SS-Infanterie-Regiment (motorisiert) 2 / SS-Division (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" yang berprestasi dalam pertempuran di Front Timur. Memperhatikan di tengah adalah Komandan II. Bataillon, SS-Obersturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch. Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada musim panas tahun 1942 (setelah pengenalan kragenspiegel SS model kedua seperti yang dipakai oleh Dietrich, dan sebelum Wisch naik jabatan jadi komandan resimen)
Upacara penganugerahan medali medali Ordinul Coroana României, II-a spade şi panglică de Virtute Militră (Order of the Crown of Romania, 2nd Class with Swords on Ribbon of Military Virtue) untuk SS-Obersturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment [motorisiert] / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang disematkan oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Upacara ini diselenggarakan pada bulan September 1942 di wilayah Évreux-Dreux yang berada di sebelah barat Paris. Pada saat itu Divisi Leibstandarte sedang berada di Prancis setelah ditarik dari Front Timur bulan Juli 1942 untuk memulihkan diri setelah bertempur secara non-stop selama berbulan-bulan melawan Tentara Merah
Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment [motorisiert] 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Obersturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment [motorisiert] 2 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto ini diambil bulan September 1942 di wilayah Évreux-Dreux yang berada di sebelah barat Paris, seusai upacara penganugerahan medali-medali Rumania (sekutu Jerman dalam Perang Dunia II) untuk tiga orang anggota Leibstandarte yang berprestasi: Witt mendapatkan Ordinul Steaua României Mare Ofițer (Officer to the Order of the Star of Romania. Didapatkan tanggal 16 Juli 1942); Staudinger mendapatkan Ordinul Steaua României Comandor, spade şi panglică de Virtute Militră (Commander to the Order of the Star of Romania with Swords on Ribbon of Military Virtue. Didapatkan tanggal 24 Juni 1942); dan Wisch mendapatkan Ordinul Coroana României, II-a spade şi panglică de Virtute Militră (Order of the Crown of Romania, 2nd Class with Swords on Ribbon of Military Virtue. Didapatkan tanggal 3 September 1942)
Foto hasil jepretan SS-Kriegsberichter Max Büschel ini memperlihatkan SS-Obersturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang dengan bangga memperlihatkan medali Ordinul Coroana României, II-a spade şi panglică de Virtute Militră (Order of the Crown of Romania, 2nd Class with Swords on Ribbon of Military Virtue) yang baru saja didapatkannya pada tanggal 3 September 1942. Medali keberanian tertinggi Rumania ini pertama kali dikeluarkan oleh Raja Carol I pada tanggal 14 Maret 1881, dan terus diberikan kepada para putra terbaiknya (juga sekutu asing pilihan) sampai dengan runtuhnya monarki Rumania pada tahun 1947. Medali tersebut kemudian diaktifkan kembali pada tahun 2011. Dalam foto ini Wisch mengenakan medali Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze lebih rendah dari kebiasaan, sementara Verwundetenabzeichen in Schwarz berada lebih tinggi dari Infanterie-Sturmabzeichen. Perlu diketahui bahwa saat Divisi Leibstandarte berada di bawah komando Sepp Dietrich, Verwundetenabzeichen (Medali Luka) tidak diberikan begitu mudahnya dan kadangkala dibutuhkan luka yang sangat serius untuk "layak" mendapatkan medali tersebut. Karenanya bisa jadi penempatan Verwundetenabzeichen yang lebih tinggi dibandingkan Infanterie-Sturmabzeichen oleh Wisch menunjukkan betapa berharganya medali tersebut!
Theodor "Teddy" Wisch dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 25 Februari 1943, lima bulan setelah mendapatkan Ritterkreuz, sebagai SS-Standartenführer dan Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 "Leibstandarte SS Adolf Hitler". Vorschlagliste (teks rekomendasi) Wisch menyebutkan enam alasan penganugerahannya: pertempuran di dekat Uman dan pertempuran defensif di kedua bagian Sokolovka tanggal 27-30 Juli 1941; direbutnya Cherson dari tangan pasukan Rusia tanggal 19 Agustus 1941; penghancuran pasukan Rusia di wilayah semenanjung di selatan delta Dniepr tanggal 12-21 September 1941; pertempuran defensif di Don (Rostov) tanggal 22-29 November 1941; pertempuran defensif di timur Taganrog pada musim dingin 1941/42; serta pertempuran defensif di timur Kharkov tanggal 1-15 Februari 1943. Medali dan dokumennya (juga sebagian besar memorabilia peninggalan Wisch) sekarang menjadi milik dari Markus Lippl, pengarang buku "SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor 'Teddy' Wisch"
Para anggota SS-Sonderkommando Zossen berpose membentuk rangkaian huruf SS dengan "payung" di atasnya. Dalam foto yang diambil tahun 1933 ini, Theodor "Teddy" Wisch ikut berada di dalamnya. Cikal bakal Leibstandarte SS Adolf Hitler dimulai tanggal 17 Maret 1933 saat Sepp Dietrich diperintah oleh Adolf Hitler untuk membentuk SS-Stabswache Berlin yang bertugas untuk menjadi bodyguard pribadi Führer. Dietrich kemudian mengambil 120 orang prajurit SS yang dipilihnya secara pribadi (termasuk diantaranya "Teddy" Wisch) untuk menjadi anggota. SS-Stabswache Berlin kemudian dipecah menjadi tiga unit cabang: SS-Sonderkommando Berlin (8 Mei 1933), SS-Sonderkommando Zossen (10 Mei 1933), dan SS-Sonderkommando Jüterborg (8 Juli 1933). Pada tanggal 3 September 1933 SS-Stabswache Berlin dirubah namanya menjadi Adolf Hitler Standarte, sebelum kemudian berganti nama kembali menjadi Leibstandarte Adolf Hitler (8 November 1933), Leibstandarte SS Adolf Hitler (13 April 1934), Infanterie-Regiment (motorisiert) Leibstandarte SS Adolf Hitler (12 Juni 1939), SS-Division (motorisiert) Leibstandarte SS Adolf Hitler (15 Juli 1941), SS-Panzergrenadier-Division Leibstandarte SS Adolf Hitler (24 November 1942), dan 1. SS-Panzer-Division Leibstandarte SS Adolf Hitler (22 Oktober 1943)
Sampul dari buku foto "Jugend um Hitler" (Anak Muda di Sekeliling Hitler) keluaran tahun 1934 hasil karya Heinrich Hoffmann (fotografer pribadi Adolf Hitler) ini memperlihatkan saat sang Führer menyambut kedatangan bocah-bocah Jerman yang berkunjung ke tempat peristirahatan pribadinya di Haus Wachenfeld (nantinya menjadi Berghof), di Obersalzberg Berchtesgaden (Münich), awal bulan Agustus 1933. Di sebelah kanan tampak berdiri memperhatikan Reichsjugendführer Baldur von Schirach yang memakai lederhosen, sementara yang memakai seragam hitam Allgemeine-SS M1932 diantara Hitler dan Schirach adalah SS-Sturmführer Theodor "Teddy" Wisch dari SS-Sonderkommando Zossen (cikal-bakal Leibstandarte SS Adolf Hitler)
Upacara penyertaan "Blutfahne" (Bendera Darah) yang diiringi oleh kompi kehormatan dari Leibstandarte SS Adolf Hitler dalam acara pengambilan sumpah para pejabat pemerintahan Prusia tanggal 15 September 1933 di jalanan Unter den Linden, Berlin. Tiga orang perwira berpakaian hitam yang mengiringi Blutfahne adalah, dari kiri ke kanan: SS-Sturmführer Hans Collani, SS-Sturmhauptführer Jakob Grimminger, dan SS-Sturmführer Theodor "Teddy" Wisch. Foto diatas memperlihatkan saat mereka memasuki pintu gerbang Kadettenanstalt Bataillon Lichterfelde
Klip YouTube ini merupakan cuplikan dari film propaganda "Triumph des Willens" (Triumph of the Will), mahakarya Leni Riefenstahl yang dipublikasikan pada tahun 1935. Film ini menceritakan tentang Reichsparteitag tahun 1934 di Nürnberg. Salah satu adegannya memperlihatkan saat SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch (Chef 1.Sturm / I.Sturmbann / Leibstandarte SS Adolf Hitler) memimpin kompinya dalam parade yang diadakan sebelum acara Reichsparteitag. Kita bisa melihatnya di menit 01:16 dan seterusnya dimana Wisch berada paling kiri dari barisan, mengenakan sarung tangan putih sambil memegang pedangnya saat berbaris dengan gagahnya melewati Sepp Dietrich dan Adolf Hitler
Foto hasil jepretan Heinrich Hoffmann ini memperlihatkan saat EhrenGarde (penjaga kehormatan) dari 1.Sturm / I.Sturmbann / Leibstandarte SS Adolf Hitler berbaris rapi di Königsplatz di Münich pada tanggal 9 November 1935 dalam acara peringatan Beer Hall Putsch (kudeta Nazi yang gagal pada tahun 1923). Dari sejak tahun 1933 (naiknya Hitler ke tampuk kekuasaan), peringatan Beer Hall Putsch menjadi acara wajib para petinggi Nazi, dengan puncak acaranya diadakan di Münich. Berdiri paling kiri adalah komandan Sturm (Kompi) tersebut, SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch
Postkarten (kartu pos) seri Willrich ini dibuat pada tahun 1936 dan memperlihatkan Theodor "Teddy" Wisch sebagai seorang SS-Hauptsturmführer dan Chef 1.Sturm / I.Sturmbann / Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert). Wolfgang Willrich (31 Maret 1897 - 18 Oktober 1948) sendiri adalah seorang seniman perang terkemuka masa Nazi yang banyak mengabadikan tokoh-tokoh militer Jerman saat itu, utamanya peraih Ritterkreuz (Ritterkreuzträger). Karyanya kemudian dipublikasikan secara luas dalam seri kartu pos yang sampai saat ini banyak diburu oleh para kolektor
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menginspeksi barisan kehormatan Leibstandarte SS Adolf Hitler dalam acara Reichstagssitzung (Sesi Reichstag) yang diadakan di Tiergarten (Berlin) tanggal 20 Februari 1938. Mengiringi di sebelah kirinya adalah komandan LSSAH, SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich, sementara di belakang mereka dari kiri ke kanan: perwira SS tak dikenal, SS-Untersturmführer Karl Krause (Ordonnanzoffizier in der SS-Begleitkommando des Führers), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I und Leiter der Privatkanzlei des Führers in Führerkanzlei), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler), Hauptmann Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), Major Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), dan SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch (Chef 1.Kompanie/LSSAH)
Adolf Hitler menginspeksi barisan kehormatan SS-Leibstandarte sesaat setelah tiba di stasiun kereta api untuk mengikuti rangkaian upacara dalam Reli Nürnberg, 5 September 1938. Di sebelah kiri adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS) dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei), sementara di belakang Hitler memegang pedang adalah SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch yang nantinya menjadi komandan 1. SS-Panzer-Division "LSSAH" (4 Juli 1943 s/d 20 Agustus 1944). Dalam foto kedua, di belakang Wisch berdiri SS-Sturmbannführer Hermann Müller-John (Leibstandarten Obermusikmeister) sedang memimpin orkes dangdutnya!
Adolf Hitler menginspeksi barisan kehormatan SS-Leibstandarte sesaat setelah tiba di stasiun kereta api untuk mengikuti rangkaian upacara dalam Reli Nürnberg, 5 September 1938. Di sebelah kiri adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS) dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei), sementara di belakang Hitler memegang pedang adalah SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch yang nantinya menjadi komandan 1. SS-Panzer-Division "LSSAH" (4 Juli 1943 s/d 20 Agustus 1944). Dalam foto kedua, di belakang Wisch berdiri SS-Sturmbannführer Hermann Müller-John (Leibstandarten Obermusikmeister) sedang memimpin orkes dangdutnya!
Para perwira dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) berpose beramai-ramai di depan Istana Versailles, Prancis, tak lama setelah kesuksesan operasi militer Wehrmacht di Barat tahun 1940 (Fall Gelb). Foto ini diambil tanggal 17 Juli 1940 tak lama setelah upacara penganugerahan Eisernes Kreuz I.Klasse. Beberapa wajah diantaranya bisa dikenali: 1. SS-Oberscharführer Fritz Bügelsack (Panzerspähzug / LSSAH), 2. SS-Hauptsturmführer Alexander Sukkau (Chef 10.Batterie / SS-Artillerie-Bataillon LSSAH), 3. SS-Hauptsturmführer Wilhelm Weidenhaupt (Chef 10.Sturm / III.Sturmbann / LSSAH), 4. SS-Hauptsturmführer Otto Baum (Chef 7.Sturm / II.Sturmbann / LSSAH), 5. SS-Sturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur II.Sturmbann / LSSAH), 6. SS-Hauptsturmführer Georg "Schonberger" Schönberger (Chef Panzersturm-Batterie / LSSAH), 7. SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH), 8. SS-Standartenführer August-Wilhelm Trabandt (Kommandeur III.Sturmbann / LSSAH), 9. SS-Obersturmbannführer Martin Kohlroser (Kommandeur I.Sturmbann / LSSAH), 10. SS-Sturmbannführer Wilhelm Keilhaus (Ia Erster Generalstabsoffizier LSSAH), 11. SS-Obersturmbannführer der Reserve Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Bataillon LSSAH), 12. SS-Hauptsturmführer Herbert Garthe (Chef 12.MG-Sturm/ III.Sturmbann / LSSAH), dan 13, SS-Oberscharführer Erich Grätz (Gruppenführer di 11.Sturm / III.Sturmbann / LSSAH). Sebagai tambahan, SS-Hauptsturmführer Kurt Meyer (Chef 15.[Kradschützen] Sturm / III.Sturmbann / LSSAH) berada di baris kedua antara no.7 dan no.8; SS-Obersturmführer Hugo Kraas (Zugführer II / 15.[Kradschützen] Sturm / III.Sturmbann / LSSAH) di belakang no.2; SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur IV.Wachtbataillon / LSSAH) di baris ketiga di belakang no.3; serta SS-Obersturmführer Albert Frey (Chef 9.Sturm / III.Sturmbann / LSSAH) di belakang no.5
Foto yang diambil oleh SS-Kriegsberichter Weill ini diambil pada tanggal 6 April 1941 di perbatasan Bulgaria-Macedonia saat Infanterie-Regiment (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) menyeberangi perbatasan Yugoslavia sebagai bagian dari XL. Armeekorps yang ikut serta dalam Unternehmen 25 atau Balkanfeldzug (invasi Jerman atas wilayah Balkan). Korps tersebut melintasi perbatasan dari arah Bulgaria melalui jalur Kyustendil - Kriva Palanka - Blagoevgrad - Carevo Selo (saat ini bernama Delčevo). Regimentskommandeur SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich berpose untuk kepentingan propaganda bersama anakbuahnya dengan diiringi oleh perwira serta prajurit Bulgaria... dan juga seekor keledai! Momen tersebut ikut diabadikan oleh awak film dengan komen mengolok-olok: "Hanya keledai yang masih tertarik oleh selebaran yang dikeluarkan oleh pihak berwenang di Beograd!" (selebaran dimaksud diletakkan di mulut keledai oleh salah seorang prajurit SS). Terlihat pula beberapa tokoh lain yang bisa dikenali dari beungeutnya: SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment [motorisiert] LSSAH), SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Infanterie-Regiment [motorisiert] LSSAH), dan SS-Hauptsturmführer Gunter d'Alquen (Leiter der Propagandatruppe der Waffen-SS)
Foto hasil cropping yang disatukan ini diambil pada tanggal 15 September 1941 di Front Timur dan memperlihatkan SS-Hauptsturmführer Hans Scappini (kiri, Chef 10.Kompanie / II.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler) bersama dengan atasannya, SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur II.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler). Pada saat foto ini diambil, Wisch baru saja mendapat pemberitahuan melalui Funkspruch (berita radio) bahwa dia telah dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Führer und Oberste Befehlshaber der Wehrmacht, dengan dokumen serta medalinya menyusul dikirim melalui kurir. Dalam foto ini sendiri terlihat Wisch sedang memegang Funkspruch bersejarah tersebut dengan tangan kirinya, sementara Scappini sedang membantu memasangkan "Ritterkreuz darurat" di leher sang Bataillonskommandeur. Medalinya sendiri merupakan hasil konversi dari Eisernes Kreuz II.Klasse (penjelasannya di bawah)!
Foto ini memperlihatkan SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (kiri, Kommandeur II.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler) bersama dengan SS-Obersturmführer Josef "Jupp" Diefenthal (Adjutant II.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler) pada tanggal 15 September 1941, di hari dia mendapat pengumuman penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes melalui radio. Perhatikan bahwa medali Ritterkreuz-nya tampak lebih kecil dari ukuran biasanya! Menurut buku sejarah divisi Leibstandarte SS Adolf Hitler karangan Rudolf Lehmann, disebutkan bahwa ketika "Funkspruch" (berita radio) resmi tentang penganugerahan medali tersebut sampai ke markas besar divisi yang berada di front depan, maka para anggota Leibstandarte segera berimprovisasi membuat medali sementara sebelum medali aslinya datang. Medali itu adalah medali Eiserne Kreuz II klasse. Apakah berarti medali "imitasi" tersebut yang tampak dalam foto di atas? BTW, Diefenthal mengenakan adjutant-schnur (tambang ajudan) yang tersambung dengan peluit ke saku seragamnya
Berita tentang penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur II.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler) yang dimuat dalam harian "Das Schwarze Korps" edisi 24 September 1941 (Folge 10, S. 6/7). "Das Schwarze Korps" (Korps Hitam) sendiri adalah koran mingguan resmi SS yang terbit setiap hari rabu dan dibagikan secara cuma-cuma kepada para anggotanya. Pertama kali keluar tanggal 6 Maret 1935 sebanyak 70.000 eksemplar, koran ini telah mencatat kenaikan oplah menjadi 200.000 eksemplar di bulan November tahun yang sama, dan mencapai puncaknya pada tahun 1944 dengan sirkulasi sebanyak 750.000 eksemplar. Selain di dalam negeri dan wilayah-wilayah pendudukan, "Das Schwarze Korps" juga diterbitkan di negara-negara lainnya, termasuk di Amerika Serikat (sebelum Jerman dan Amerika berperang). Setidaknya pada tahun 1930-an tercatat ada satu toko buku yang berasosiasi dengan German American Bund yang mengedarkannya di negara Paman Sam
SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuses yang didapatkannya tanggal 15 September 1941 sebagai Kommandeur II.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) / Panzergruppe 1 / Heeresgruppe Süd. Pada awal Unternehmen Barbarossa (operasi penyerbuan Jerman atas Uni Soviet tahun 1941), pasukan Wehrmacht umumnya (dan Leibstandarte secara khususnya) menghadapinya dengan sangat antusias. Operasi-operasi militer terdahulu di Polandia, Skandinavia, Barat, Balkan dan Afrika Utara meyakinkan mereka bahwa Angkatan Bersenjata Jerman benar-benar tak terkalahkan dan mereka meyakini hal yang sama akan berlaku pula di Rusia. Ketika pertempuran menjadi seakan tak putus-putusnya dan musuh tampak semakin kuat, antusiasme tersebut segera menghilang, dan akibatnya mental bertempur pun semakin kendor. Dibutuhkan perwira-perwira yang mempunyai ghirah kepemimpinan yang tinggi serta kemampuan jempolan untuk membuat prajurit-prajurit mereka tetap mempunyai semangat tempur yang membara, dan Wisch adalah salah satunya
Komandan II.Bataillon / SS-Division (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler", SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch, memakai feldmütze (topi lapangan) M43 saat membriefing pasukannya di medan perang Rusia di bulan September 1941. Foto ini mengandung misteri yang membuat saya tambah ganteng: Wisch mengenakan topi M43 (pertama kali dikeluarkan tahun 1943), sementara fotonya sendiri diambil dua tahun sebelumnya! Lah kok bisa begitu? Nah itu dia, saya juga baru nemu kasus pencabulan model begini! Ini jelas-jelas Wisch, dan fotonya sendiri diambil dalam periode setelah dia mendapatkan Ritterkreuz (15 September 1941) dan sebelum naik pangkat menjadi SS-Obersturmbannführer (27 September 1941). Apakah topinya sendiri merupakan modifikasi dari bergmütze (topi gunung)? Bisa jadi. Yang jelas, bergmütze asli mempunyai "paruh" yang lebih pendek dari feldmütze seperti yang dipakai oleh Wisch dalam foto di atas
Lima orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari SS-Division (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) berfoto bersama di Front Timur bulan September 1941. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Gerhard "Gerd" Pleiss (Chef 1.Kompanie / I.Bataillon LSSAH. Ritterkreuz 20 April 1941), SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur II.Bataillon LSSAH. Ritterkreuz 15 September 1941), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH. Ritterkreuz 4 Juli 1940), SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH. Ritterkreuz 4 September 1940), dan SS-Sturmbannführer Kurt "Panzermeyer" Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung LSSAH. Ritterkreuz 18 Mei 1941). Hanya berselang dua bulan kemudian (November 1941), Pleiss kehilangan nyawanya setelah menginjak ranjau darat dalam pertempuran di Rostov. Kuburannya saat ini masih bisa ditemui di dekat rel kereta di Taganrog (Rostov Oblast/Rusia)
Lukisan ini merupakan hasil karya dari SS-Oberscharführer Ernst Krause, yang menampilkan para peraih Ritterkreuz dari Divisi Leibstandarte SS Adolf Hitler. Seniman muda ini ikut serta dalam invasi ke Polandia, Prancis dan Yunani, dan kemudian mendapat penugasan untuk menjadi pelukis resmi SS. Karyanya yang paling menonjol adalah lukisan di atas, yang dihadiahkan kepada Hitler oleh LSSAH dan kemudian dipajang di ruang pameran utama Jerman di Münich tahun 1942. Konon kabarnya Hitler begitu terpesona oleh lukisan ini sehingga dia langsung menunjuk Krause sebagai perancang medali Front Timur (Ostmedaille). Tugas ini berhasil diselesaikannya dengan baik, dan Krause menjadi pelukis ternama selama Perang Dunia II. Lukisan ini sendiri hilang di tengah kekacauan perang
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dalam acara penganugerahan medali untuk anggota II.Bataillon / SS-Infanterie-Regiment (motorisiert) 2 / SS-Division (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" yang berprestasi dalam pertempuran di Front Timur. Memperhatikan di tengah adalah Komandan II. Bataillon, SS-Obersturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch. Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada musim panas tahun 1942 (setelah pengenalan kragenspiegel SS model kedua seperti yang dipakai oleh Dietrich, dan sebelum Wisch naik jabatan jadi komandan resimen)
Upacara penganugerahan medali medali Ordinul Coroana României, II-a spade şi panglică de Virtute Militră (Order of the Crown of Romania, 2nd Class with Swords on Ribbon of Military Virtue) untuk SS-Obersturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment [motorisiert] / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang disematkan oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Upacara ini diselenggarakan pada bulan September 1942 di wilayah Évreux-Dreux yang berada di sebelah barat Paris. Pada saat itu Divisi Leibstandarte sedang berada di Prancis setelah ditarik dari Front Timur bulan Juli 1942 untuk memulihkan diri setelah bertempur secara non-stop selama berbulan-bulan melawan Tentara Merah
Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment [motorisiert] 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Obersturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment [motorisiert] 2 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto ini diambil bulan September 1942 di wilayah Évreux-Dreux yang berada di sebelah barat Paris, seusai upacara penganugerahan medali-medali Rumania (sekutu Jerman dalam Perang Dunia II) untuk tiga orang anggota Leibstandarte yang berprestasi: Witt mendapatkan Ordinul Steaua României Mare Ofițer (Officer to the Order of the Star of Romania. Didapatkan tanggal 16 Juli 1942); Staudinger mendapatkan Ordinul Steaua României Comandor, spade şi panglică de Virtute Militră (Commander to the Order of the Star of Romania with Swords on Ribbon of Military Virtue. Didapatkan tanggal 24 Juni 1942); dan Wisch mendapatkan Ordinul Coroana României, II-a spade şi panglică de Virtute Militră (Order of the Crown of Romania, 2nd Class with Swords on Ribbon of Military Virtue. Didapatkan tanggal 3 September 1942)
Foto hasil jepretan SS-Kriegsberichter Max Büschel ini memperlihatkan SS-Obersturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang dengan bangga memperlihatkan medali Ordinul Coroana României, II-a spade şi panglică de Virtute Militră (Order of the Crown of Romania, 2nd Class with Swords on Ribbon of Military Virtue) yang baru saja didapatkannya pada tanggal 3 September 1942. Medali keberanian tertinggi Rumania ini pertama kali dikeluarkan oleh Raja Carol I pada tanggal 14 Maret 1881, dan terus diberikan kepada para putra terbaiknya (juga sekutu asing pilihan) sampai dengan runtuhnya monarki Rumania pada tahun 1947. Medali tersebut kemudian diaktifkan kembali pada tahun 2011. Dalam foto ini Wisch mengenakan medali Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze lebih rendah dari kebiasaan, sementara Verwundetenabzeichen in Schwarz berada lebih tinggi dari Infanterie-Sturmabzeichen. Perlu diketahui bahwa saat Divisi Leibstandarte berada di bawah komando Sepp Dietrich, Verwundetenabzeichen (Medali Luka) tidak diberikan begitu mudahnya dan kadangkala dibutuhkan luka yang sangat serius untuk "layak" mendapatkan medali tersebut. Karenanya bisa jadi penempatan Verwundetenabzeichen yang lebih tinggi dibandingkan Infanterie-Sturmabzeichen oleh Wisch menunjukkan betapa berharganya medali tersebut!
Theodor "Teddy" Wisch dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 25 Februari 1943, lima bulan setelah mendapatkan Ritterkreuz, sebagai SS-Standartenführer dan Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 "Leibstandarte SS Adolf Hitler". Vorschlagliste (teks rekomendasi) Wisch menyebutkan enam alasan penganugerahannya: pertempuran di dekat Uman dan pertempuran defensif di kedua bagian Sokolovka tanggal 27-30 Juli 1941; direbutnya Cherson dari tangan pasukan Rusia tanggal 19 Agustus 1941; penghancuran pasukan Rusia di wilayah semenanjung di selatan delta Dniepr tanggal 12-21 September 1941; pertempuran defensif di Don (Rostov) tanggal 22-29 November 1941; pertempuran defensif di timur Taganrog pada musim dingin 1941/42; serta pertempuran defensif di timur Kharkov tanggal 1-15 Februari 1943. Medali dan dokumennya (juga sebagian besar memorabilia peninggalan Wisch) sekarang menjadi milik dari Markus Lippl, pengarang buku "SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor 'Teddy' Wisch"
Dua orang perwira terkemuka Leibstandarte, dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler")dan SS-Sturmbannführer Joachim "Jochen" peiper (Kommandeur III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Mereka sedang berbincang-bincang di tengah musim dingin yang membekukan di pinggiran Novo-Fedorovka (sekitar 150km dari Kharkov, Ukraina), tanggal 6 Maret 1943. Di latar belakang tampak pagar dengan papan penunjuk yang bertuliskan "Peiper". Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel
SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dan SS-Sturmbannführer Joachim "Jochen" peiper (Kommandeur III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") berdiskusi di sebuah gubuk yang dijadikan markas III. Bataillon di pinggiran Novo-Fedorovka (sekitar 150km dari Kharkov, Ukraina), tanggal 6 Maret 1943. Terlihat ada tali kulit menggelantung di bahu Jochen. Tampaknya itu adalah tali untuk kompas, dan kompas yang mempunyai tali panjang semacam ini biasanya adalah kompas buatan Finlandia. Perwira yang sedang menelepon di sebelah kanan adalah SS-Hauptsturmführer Paul Guhl (Chef 11.Kompanie / III.Bataillon [gepanzertes] / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel
Kunjungan Regimentskommandeur Teddy Wisch ke markas salah satu batalyonnya yang dikomandani oleh Jochen Peiper di pinggiran Novo-Fedorovka (sekitar 150km dari Kharkov, Ukraina), tanggal 6 Maret 1943. Yang bisa dikenali dari foto ini adalah: SS-Untersturmführer Rudolf Möhrlin (berdiri, Ordonnanzoffizier III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Sturmbannführer Joachim "Jochen" peiper (duduk di tengah, Kommandeur III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (duduk kedua dari kanan, Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Hauptsturmführer Paul Guhl (duduk di kanan, Chef 11.Kompanie / III.Bataillon [gepanzertes] / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel
Para perwira Leibstandarte di dekat Kharkov bulan Februari-Maret 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Sturmbannführer Joachim "Jochen" peiper (Kommandeur III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Obersturmführer Hans Westemeyer (membelakangi kamera)
Dua orang komandan resimen dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) dalam Pertempuran Ketiga Kharkov bulan Maret 1943. SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH) berdiri di bawah, sementara SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH) nongkrong di atas Sd.Kfz.251/3 Ausf.C "Emil" sambil memakai stahlhelm. Tertutup oleh Witt adalah SS-Sturmbannführer Joachim "Jochen" peiper (Kommandeur III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH)
Theodor "Teddy" Wisch sebagai seorang SS-Standartenführer dan Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di musim semi tahun 1943 (dengan sedikit masalah kelebihan berat badan tampaknya!). Dia mengenakan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (didapatkan tanggal 15 September 1941) di lehernya, serta Deutsches Kreuz in Gold (didapatkan tanggal 25 Februari 1943) di saku seragam. Wisch sendiri dipromosikan dari SS-Obersturmbannführer (Letnan-Kolonel) menjadi SS-Standartenführer (Kolonel) tanggal 30 Januari 1943
Tiga orang perwira (sekaligus Ritterkreuzträger) dari Divisi Leibstandarte sedang bersantai di sela-sela jeda pertempuran di Front Timur pada tahun 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Hermann Weiser (Chef 2.Kompanie / SS-Aufklarürungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Medali Luftwaffe yang tersemat di seragam Dietrich adalah Gemeinsames Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen in Gold mit Brillanten (Combined Pilots and Observers Badge in Gold with Diamonds) yang merupakan medali kehormatan pemberian pribadi dari Hermann Göring
Para perwira dari Leibstandarte SS Adolf Hitler. Baris pertama dari kiri ke kanan: SS-Brigadeführer Kurt 'Panzermeyer' Meyer, SS-Oberstgruppenführer Josef 'Sepp' Dietrich dan SS-Hauptsturmführer Hermann Weiser. Baris kedua: SS-Brigadeführer Theodor Wisch, SS-Brigadeführer Hugo Kraas dan SS-Sturmbannführer Albert Frey. Baris belakang: SS-Obersturmbannführer Heinz von Westernhagen, SS-Untersturmführer Alfred Günther dan SS-Standartenführer Rudolf Lehmann. Semua pangkat yang Ogut sebutkan bukanlah pangkat saat foto ini diambil, melainkan pangkat TERAKHIR mereka!
Para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) berfoto bersama tanggal 28 Mei 1943 di acara perayaan ultah komandan divisi Sepp Dietrich yang ke-51. Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Obersturmbannführer Kurt "Panzermeyer" Meyer (Kommandeur SS-Aufklarürungs-Abteilung 1 LSSAH), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Sturmbannführer Hugo Kraas (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Sturmbannführer Rudolf Sandig (Kommandeur II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Hauptscharführer Alfred Günther (muka tertutup oleh Frey, Zugführer 1.Batterie / SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH), SS-Sturmbannführer Albert Frey (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Hauptsturmführer Hermann Weiser (Chef 2.Kompanie / SS-Aufklarürungs-Abteilung 1 LSSAH)
Divisionskommandeur SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich berdiri paling depan saat berfoto bersama para Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) di perayaan hari ulangtahunnya yang ke-51 tanggal 28 Mei 1943 yang diselenggarakan di Kharkov (Ukraina). Baris pertama dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Obersturmbannführer Kurt "Panzermeyer" Meyer (Kommandeur SS-Aufklarürungs-Abteilung 1 LSSAH), SS-Hauptscharführer Alfred Günther (Zugführer 1.Batterie / SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH), SS-Sturmbannführer Albert Frey (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Hauptsturmführer Hermann Weiser (Chef 2.Kompanie / SS-Aufklarürungs-Abteilung 1 LSSAH). Baris belakang: SS-Sturmbannführer Rudolf Sandig (Kommandeur II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Sturmbannführer Hugo Kraas (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), dan SS-Hauptsturmführer Hans Becker (Chef 2.Kompanie / I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH)
Foto bersama para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) dalam rangka perayaan ulang tahun ke-51 komandan divisi mereka, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich, tanggal 28 Mei 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Hugo Kraas (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), Sepp Dietrich, dan SS-Sturmbannführer Albert Frey (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH)
Para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) di acara ulangtahun yang ke-51 sang Divisionskommandeur, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich, yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann Besuden (Kommandeur SS-Sanitäts-Abteilung 1 LSSAH), SS-Sturmbannführer Alfred Bludau (nyempil, Kommandeur SS-Wirtschafts-Bataillon 1 LSSAH), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Sturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur SS-Ersatz-Bataillon 1 LSSAH), SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklarürungs-Abteilung 1 LSSAH), dan SS-Sturmbannführer Bernhard Siebken (Kommandeur SS-Nachschub-Deinst 1 LSSAH)
Para perwira SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) di acara ulangtahun yang ke-51 sang Divisionskommandeur, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich, yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur SS-Ersatz-Bataillon 1), SS-Obersturmbannführer Walther Ewert (Ib Quartiermeister SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklarürungs-Abteilung 1), SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann Besuden (Kommandeur SS-Sanitäts-Abteilung 1), dan SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2). Perhatikan Meyer yang mencoba "ngabodor" dengan menjulurkan lidah di belakang Besuden!
Empat orang Ritterkreuzträger dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) berfoto bareng di hari perayaan ulangtahun ke-51 dari SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Sepp Dietrich (Komandan Divisi) tanggal 28 Mei 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Rudolf Sandig (Kommandeur II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH); SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH); SS-Sturmbannführer Hugo Kraas (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH); dan SS-Hauptsturmführer Hans Becker (Chef 2.Kompanie / I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH)
Acara kumpul bareng para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) dalam rangka perayaan ulang tahun ke-51 komandan divisi mereka, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich, tanggal 28 Mei 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Hans Becker (Chef 2.Kompanie / I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Sturmbannführer Alfred Bludau (Kommandeur SS-Wirtschafts-Bataillon 1 LSSAH), SS-Obersturmbannführer Gustav Mertsch (Kommandeur IV.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann Besuden (Kommandeur SS-Sanitäts-Abteilung 1 LSSAH)
Komandan SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" yang baru diangkat menggantikan Sepp Dietrich, SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch, tiba dalam acara pisah-sambut jamuan makan siang untuk menghormati SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann besuden (membelakangi kamera, IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang baru saja ditunjuk untuk menjadi Korpsarzt I. SS-Panzerkorps, awal bulan Juli 1943. Besuden nantinya dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Silber pada tanggal 10 Januari 1945 sebagai SS-Oberführer. Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel
Acara pisah-sambut jamuan makan siang Divisi Leibstandarte untuk menghormati SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang baru saja ditunjuk untuk menjadi Korpsarzt I. SS-Panzerkorps, awal bulan Juli 1943. Disini Dr. Besuden sedang berpidato sambil memegang gelas berisi racun tikus, sementara di sebelahnya adalah SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang melepaskan seragam serta medalinya dan hanya mengenakan diensthemd (kemeja tugas). Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel
Acara pisah-sambut jamuan makan siang Divisi Leibstandarte untuk menghormati SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang baru saja ditunjuk untuk menjadi Korpsarzt I. SS-Panzerkorps, awal bulan Juli 1943. SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (tengah, Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") memimpin anakbuahnya dalam melakukan toast untuk merayakan penempatan Dr. Besuden yang baru sekaligus ucapan selamat kepada Divisionsarzt penggantinya, SS-Obersturmbannführer Dr.-Med. Peter Liebrich. Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel
Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dan SS-Sturmbannführer Rudolf Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Ia Erster Generalstabsoffizier sendiri adalah kepala staff secara de facto, yang mengepalai segala tetek-bengek kebutuhan divisi (utamanya administrasi) yang kadang terlalu repot bila harus diserahkan langsung ke komandan. Lehmann telah menjadi kepala staff Leibstandarte dari sejak zaman kepemimpinan Sepp Dietrich, dan terus berlanjut sampai posisi komandan dipegang oleh Wisch. Ini membuktikan kapasitasnya yang mumpuni sebagai pengatur divisi yang sebenarnya. Dietrich dan Wisch bisa memfokuskan diri pada keputusan-keputusan "penting" di medan tempur, sementara untuk operasional divisi sehari-hari cukup dipercayakan kepada Lehmann. Foto ini sendiri kemungkinan besar diambil dalam Pertempuran Kursk di musim panas tahun 1943
Acara kunjungan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) ke markas mantan divisinya, Leibstandarte, pada tanggal 2 Desember 1943. Pada saat itu Divisi Leibstandarte sedang beroperasi di wilayah Ukraina, tepatnya di sekitar Zydouce, Vinnitsa. Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Sturmbannführer Rudolf Lehmann (membelakangi kamera, Ia Erster Generalstabsoffizier 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), Sepp Dietrich, dan SS-Hauptsturmführer Hermann "Bibl" Weiser (Adjutant I. SS-Panzerkorps)
Acara kunjungan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) ke markas mantan divisinya, Leibstandarte, pada tanggal 2 Desember 1943. Pada saat itu Divisi Leibstandarte sedang beroperasi di wilayah Ukraina, tepatnya di sekitar Zydouce, Vinnitsa (caption foto ini tidak tepat alias salah alias ngacapruk). Foto ini memperlihatkan saat Dietrich (kiri) sedang berbincang-bincang dengan SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Tampaknya medali Schwerter milik Dietrich dikaitkan langsung ke ritsleting jaket bulunya dan bukan dikalungkan ke leher seperti umumnya! Dietrich juga mengenakan cincin khusus seperti tampak dalam foto
Pada tanggal 13 Desember 1943, General der Panzertruppe Erhard Raus (Oberbefehlshaber 4. Panzerarmee) mengadakan kunjungan ke salah satu divisi yang berada di bawah komandonya, 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler", yang saat itu bermarkas di wilayah Kotovka (Ukraina). Foto ini memperlihatkan saat Raus (kanan) berbincang-bincang dengan komandan Divisi Leibstandarte, SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch. Tanggal kunjungannya juga bertepatan dengan ulang tahun Wisch yang ke-36, karena itu Rausch memanfaatkan momen tersebut untuk ikut mengucapkan selamat kepada sang Divisionskommandeur
Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dan SS-Sturmbannführer Rudolf "Rudi" Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") memberi hormat pada General der Panzertruppe Erhard Raus (Oberbefehlshaber 4. Panzerarmee) di dalam mobil (dengan Kennzeichen XXXXVIII.Panzerkorps) yang baru saja usai dari mengadakan kunjungan ke markas Divisi Leibstandarte di Kotovka (Ukraina) sekaligus memberi selamat pada sang Divisionskommandeur Wisch (yang baru saja merayakan ulangtahunnya yang ke-36), 13 Desember 1943. Beberapa saat setelah Jenderal Raus pergi, Robert Arthecker (Chef Bäckerei-Kompanie Leibstandarte) menempatkan sebuah kue ulang tahun yang indah di meja pos komando. Tiba-tiba terdengar dentuman tank dari luar sehingga mengejutkan semua yang hadir. Orang-orang di dalam segera mengambil senjata mereka dan berlindung. "Rudi" Lehmann sendiri langsung berlari ke arah kue, mengambilnya, dan buru-buru meloncati jendela untuk membawanya ke tempat yang aman. Diperlukan waktu beberapa detik kemudian sebelum situasi menjadi jelas: SS-Sturmbannführer Herbert Kuhlmann (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") telah memerintahkan sebuah Panzerkampfwagen V Panther yang diparkir di luar untuk menembakkan "salvo kehormatan" demi memperingati ulang tahun Divisionskommandeur mereka! Semua orang akhirnya lega setelah mengetahui apa yang telah terjadi. Tak lama kemudian Lehmann datang kembali ke pos komando, sambil tersenyum, dan membawa serta kue ulang tahun yang tidak tersentuh di tangannya...
Acara kunjungan General der Panzertruppe Hermann Balck (Kommandierender General XLVIII. Panzerkorps) ke salah satu divisi yang berada di bawah komandonya, 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH), yang saat itu bermarkas di wilayah Kotovka (Ukraina), akhir tahun 1943. Disini Balck (tengah) sedang ngadu huntu dengan SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division LSSAH), sementara di sebelah kiri mengikuti SS-Sturmbannführer Rudolf "Rudi" Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier 1.SS-Panzer-Division LSSAH)
Acara kumpul bareng para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) dalam rangka perayaan ulang tahun ke-51 komandan divisi mereka, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich, tanggal 28 Mei 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Hans Becker (Chef 2.Kompanie / I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Sturmbannführer Alfred Bludau (Kommandeur SS-Wirtschafts-Bataillon 1 LSSAH), SS-Obersturmbannführer Gustav Mertsch (Kommandeur IV.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann Besuden (Kommandeur SS-Sanitäts-Abteilung 1 LSSAH)
Komandan SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" yang baru diangkat menggantikan Sepp Dietrich, SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch, tiba dalam acara pisah-sambut jamuan makan siang untuk menghormati SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann besuden (membelakangi kamera, IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang baru saja ditunjuk untuk menjadi Korpsarzt I. SS-Panzerkorps, awal bulan Juli 1943. Besuden nantinya dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Silber pada tanggal 10 Januari 1945 sebagai SS-Oberführer. Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel
Acara pisah-sambut jamuan makan siang Divisi Leibstandarte untuk menghormati SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang baru saja ditunjuk untuk menjadi Korpsarzt I. SS-Panzerkorps, awal bulan Juli 1943. Disini Dr. Besuden sedang berpidato sambil memegang gelas berisi racun tikus, sementara di sebelahnya adalah SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang melepaskan seragam serta medalinya dan hanya mengenakan diensthemd (kemeja tugas). Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel
Acara pisah-sambut jamuan makan siang Divisi Leibstandarte untuk menghormati SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang baru saja ditunjuk untuk menjadi Korpsarzt I. SS-Panzerkorps, awal bulan Juli 1943. SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (tengah, Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") memimpin anakbuahnya dalam melakukan toast untuk merayakan penempatan Dr. Besuden yang baru sekaligus ucapan selamat kepada Divisionsarzt penggantinya, SS-Obersturmbannführer Dr.-Med. Peter Liebrich. Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel
Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dan SS-Sturmbannführer Rudolf Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Ia Erster Generalstabsoffizier sendiri adalah kepala staff secara de facto, yang mengepalai segala tetek-bengek kebutuhan divisi (utamanya administrasi) yang kadang terlalu repot bila harus diserahkan langsung ke komandan. Lehmann telah menjadi kepala staff Leibstandarte dari sejak zaman kepemimpinan Sepp Dietrich, dan terus berlanjut sampai posisi komandan dipegang oleh Wisch. Ini membuktikan kapasitasnya yang mumpuni sebagai pengatur divisi yang sebenarnya. Dietrich dan Wisch bisa memfokuskan diri pada keputusan-keputusan "penting" di medan tempur, sementara untuk operasional divisi sehari-hari cukup dipercayakan kepada Lehmann. Foto ini sendiri kemungkinan besar diambil dalam Pertempuran Kursk di musim panas tahun 1943
Acara kunjungan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) ke markas mantan divisinya, Leibstandarte, pada tanggal 2 Desember 1943. Pada saat itu Divisi Leibstandarte sedang beroperasi di wilayah Ukraina, tepatnya di sekitar Zydouce, Vinnitsa (caption foto ini tidak tepat alias salah alias ngacapruk). Foto ini memperlihatkan saat Dietrich (kiri) sedang berbincang-bincang dengan SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Tampaknya medali Schwerter milik Dietrich dikaitkan langsung ke ritsleting jaket bulunya dan bukan dikalungkan ke leher seperti umumnya! Dietrich juga mengenakan cincin khusus seperti tampak dalam foto
Pada tanggal 13 Desember 1943, General der Panzertruppe Erhard Raus (Oberbefehlshaber 4. Panzerarmee) mengadakan kunjungan ke salah satu divisi yang berada di bawah komandonya, 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler", yang saat itu bermarkas di wilayah Kotovka (Ukraina). Foto ini memperlihatkan saat Raus (kanan) berbincang-bincang dengan komandan Divisi Leibstandarte, SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch. Tanggal kunjungannya juga bertepatan dengan ulang tahun Wisch yang ke-36, karena itu Rausch memanfaatkan momen tersebut untuk ikut mengucapkan selamat kepada sang Divisionskommandeur
Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dan SS-Sturmbannführer Rudolf "Rudi" Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") memberi hormat pada General der Panzertruppe Erhard Raus (Oberbefehlshaber 4. Panzerarmee) di dalam mobil (dengan Kennzeichen XXXXVIII.Panzerkorps) yang baru saja usai dari mengadakan kunjungan ke markas Divisi Leibstandarte di Kotovka (Ukraina) sekaligus memberi selamat pada sang Divisionskommandeur Wisch (yang baru saja merayakan ulangtahunnya yang ke-36), 13 Desember 1943. Beberapa saat setelah Jenderal Raus pergi, Robert Arthecker (Chef Bäckerei-Kompanie Leibstandarte) menempatkan sebuah kue ulang tahun yang indah di meja pos komando. Tiba-tiba terdengar dentuman tank dari luar sehingga mengejutkan semua yang hadir. Orang-orang di dalam segera mengambil senjata mereka dan berlindung. "Rudi" Lehmann sendiri langsung berlari ke arah kue, mengambilnya, dan buru-buru meloncati jendela untuk membawanya ke tempat yang aman. Diperlukan waktu beberapa detik kemudian sebelum situasi menjadi jelas: SS-Sturmbannführer Herbert Kuhlmann (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") telah memerintahkan sebuah Panzerkampfwagen V Panther yang diparkir di luar untuk menembakkan "salvo kehormatan" demi memperingati ulang tahun Divisionskommandeur mereka! Semua orang akhirnya lega setelah mengetahui apa yang telah terjadi. Tak lama kemudian Lehmann datang kembali ke pos komando, sambil tersenyum, dan membawa serta kue ulang tahun yang tidak tersentuh di tangannya...
Acara kunjungan General der Panzertruppe Hermann Balck (Kommandierender General XLVIII. Panzerkorps) ke salah satu divisi yang berada di bawah komandonya, 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH), yang saat itu bermarkas di wilayah Kotovka (Ukraina), akhir tahun 1943. Disini Balck (tengah) sedang ngadu huntu dengan SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division LSSAH), sementara di sebelah kiri mengikuti SS-Sturmbannführer Rudolf "Rudi" Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier 1.SS-Panzer-Division LSSAH)
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes di Ingolstadt (Jerman) tanggal 14 Januari 1944 kepada salah satu awak tank terbaik Wehrmacht: SS-Untersturmführer Michael Wittmann (Zugführer 13.Kompanie (schwere) / SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH") dan gunner-nya, SS-Rottenführer Balthasar "Bobby" Woll, atas prestasi mereka yang sejauh ini telah menghancurkan 88 tank musuh! Yang memberikan medali adalah komandan 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler, SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (membelakangi kamera), sementara komandan SS-Panzer-regiment 1 SS-Obersturmbannführer Jochen Peiper berdiri di sebelah kanan. Acara tersebut diliput oleh Propaganda-Kompanie yang terlihat dari seorang Kriegsberichter yang ikut nimbrung sambil menyodorkan lemper eh mikrofon dari jenis "Neumann Bottle" (Neumann CMV3/3A). Ritterkreuz tampaknya sudah dikalungkan di leher Wittmann (kedua dari kiri), sementara Woll (ketiga dari kiri) masih belum kebagian jatah! Yang nyempil di antara Wisch dan Peiper adalah awak Wittmann lainnya, SS-Panzerschütze Sepp Rößner (Ladeschütze)
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes di Ingolstadt (Jerman) tanggal 14 Januari 1944 kepada salah satu awak tank terbaik Wehrmacht: SS-Untersturmführer Michael Wittmann (Zugführer 13.Kompanie (schwere) / SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH") dan gunner-nya, SS-Rottenführer Balthasar "Bobby" Woll, atas prestasi mereka yang sejauh ini telah menghancurkan 88 tank musuh! Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Gerhard Nüske (Adjutant SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), Bobby Woll, SS-Sturmmann Eugen Schmidt (Fahrer), SS-Panzerschütze Sepp Rößner (Ladeschütze), dan SS-Obersturmbannführer Joachim "Jochen" Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler")
Vorschlag für die Verleihung des Eichenlaubes zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (Rekomendasi bagi Penganugerahan Eichenlaub) yang dikeluarkan oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) pada tanggal 8 Februari 1944 untuk salah satu mantan anak didiknya di Leibstandarte, Theodor "Teddy" Wisch. Sedikit kalimat yang bisa dikutip disini: "... SS-Brigadeführer Wisch memperlihatkan kembali kualitasnya sebagai pemimpin yang berjiwa prajurit dengan kualitas militer yang tinggi, tenaga yang kuat dan keteguhannya. Dengan sebuah komitmen pribadi, dia telah memimpin pertempuran-pertempuran ofensif dan defensif dari garis depan. Kesuksesan dari hari-hari penyerangan adalah semata berkat intervensi personalnya. Kendaraan tempur lapis baja milik komandan divisi yang berada di tengah-tengah serangan panzer atau formasi Grenadier, juga perpindahannya dari satu pos komando ke pos komando yang lainnya, merupakan sebuah pemandangan yang berulang dan berulang lagi terjadi di hari-hari ini. Karena keberaniannya yang telah terbukti secara permanen, kemampuan tingginya yang seakan tidak pernah habis, serta kepemimpinannya yang luar biasa dalam memimpin divisinya, dengan ini saya mempertimbangkan bahwa SS-Brigadeführer Wisch layak untuk mendapatkan Eichenlaub. - Dietrich"
Beberapa hari kemudian datang balasannya dari Feld-Kommandostelle Der Reichsführer-SS, tertanggal 10 Februari 1944: "Saya menerima rekomendasi penganugerahan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor Wisch. Tertanda: Heinrich Himmler". Dengan ini Wisch secara resmi mendapatkan Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya yang diberikan dua hari kemudian (12 Februari 1944). Medali yang diterima oleh Wisch adalah medali ke-393 yang diberikan kepada para pahlawan terbaik Jerman dari sejak penganugerahan pertamanya di tahun 1940 (untuk jenderal Gebirgsjäger Eduard Dietl)
Berdasarkan Kriegstagebuch (catatan harian perang) Divisi Leibstandarte tertanggal 26 Februari 1944, pihak Wehrmacht-Adjutantur dari Führer mengirimkan perintah kepada Komandan 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler", SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor Wisch, untuk segera datang ke Führerhauptquartier demi menerima langsung medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes dari tangan Adolf Hitler. Pada tanggal 24 Februari 1944 Wisch, dengan ditemani oleh beberapa perwira SS lainnya, kemudian terbang ke tempat peristirahatan Hitler di Berghof Obersalzberg dimana upacara penganugerahan diselenggarakan. Foto ini diambil pada saat upacara tersebut baru saja dimulai. Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), Adolf Hitler, dan Theodor Wisch
Upacara penganugerahan Eichenlaub #393 zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg pada tanggal 24 Februari 1944. Ikut hadir dalam acara ini para petinggi Waffen-SS yang berasal dari Leibstandarte: Sepp Dietrich (mengenakan seragam hitam panzer), Fritz Witt, Max Wünsche dan Otto Günsche. Wisch sendiri telah menerima berita penganugerahannya dari tanggal 12 Februari 1944
Para perwira Waffen-SS yang merupakan lulusan dari Leibstandarte berfoto bersama seusai upacara penganugerahan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg pada tanggal 24 Februari 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Otto Günsche (persönlicher Adjutant Adolf Hitler), SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), Theodor Wisch, dan SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). BTW, Hitler sangat membenci perokok dan tidak mengizinkan siapapun untuk merokok di dekatnya, apalagi di tempat peristirahatan pribadinya. Tapi khusus untuk Sepp Dietrich (yang merupakan mantan komandan pengawal pribadinya), sang Führer memberi pengecualian seperti tampak dalam foto ini!
Upacara penganugerahan Eichenlaub #393 zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg pada tanggal 24 Februari 1944. Selesai upacara, Wisch dan para perwira SS pengiringnya berfoto bersama di pelataran Berghof dengan latar belakang pegunungan yang diselimuti salju. Dari kiri ke kanan: Theodor Wisch, SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), dan SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend")
Setelah usainya upacara penganugerahan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang diserahkan langsung oleh Adolf Hitler pada tanggal 24 Februari 1944, Eichenlaubträger (peraih Eichenlaub) SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") menyempatkan diri untuk berjalan-jalan kecil di sekeliling Berghof Obersalzberg bersama dengan istri tercintanya, Hanna "Hannele" Mühlenhardt. Mereka menikmati keindahan alam pegunungan Bavaria yang mengagumkan yang terbentang di sekitar mereka
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") bersama dengan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (kanan) di Papenschwandt, Austria, pada tanggal 5 Maret 1944. Beberapa bulan kemudian Wisch dianugerahi Schwerter atas aksinya dalam pertempuran di Kantong Falaise, tapi aksi yang sama pula yang membuatnya terluka parah sehingga harus kehilangan sebelah kakinya!
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk tiga orang perwira dari 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" yang diselenggarakan di Belgia pada tanggal 4 Juni 1944. Membelakangi kamera adalah Divisionskommandeur (Komandan Divisi) SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch yang memberi ucapan selamat pada para penerima yang berbahagia, dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Gustav Knittel (Kommandeur SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1 "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Hauptsturmführer Paul Guhl (Führer III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Untersturmführer Hans Dauser (Zugführer di 2.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 "Leibstandarte SS Adolf Hitler")
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Hauptsturmführer Werner Pötschke (Chef 1.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 1944 di Flanders/Belgia. Yang mengalungkan medali tersebut adalah SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dibantu oleh SS-Sturmbannführer Friedrich "Fritz" Beutler (IIa Personalverwaltung - 1.Adjutant 1. SS-Panzer-Division LSSAH), sementara ikut memperhatikan SS-Obersturmbannführer Joachim "Jochen" Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler")
Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Joachim "Jochen" Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Hauptsturmführer Werner Pötschke (Chef 1.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto ini diambil seusai upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Hauptsturmführer Pötschke yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 1944 di Flanders/Belgia, dimana Wisch mendengarkan dengan penuh perhatian (perhatikan ekspresi muka serta alisnya yang terangkat sebelah!) saat Peiper menceritakan kepahlawanan seperti apa yang membuat Pötschke mendapatkan Ritterkreuz
Jamuan makan para anggota 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) seusai upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Hauptsturmführer Werner Pötschke (Chef 1.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH) yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 1944 di Flanders/Belgia. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Hans Gruhle (Adjutant SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH), SS-Sturmbannführer Josef "Jupp" Diefenthal (Kommandeur III.[gepanzerten]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), Werner Herman Gustav Pötschke, SS-Sturmbannführer Friedrich "Fritz" Beutler (membelakangi kamera, IIa Personalverwaltung - 1.Adjutant 1. SS-Panzer-Division LSSAH), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division LSSAH), dan SS-Obersturmbannführer Joachim "Jochen" Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH)
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) melakukan inspeksi terhadap pasukan dari 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" dengan diiringi oleh komandan divisi, SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch. Uniknya, dalam foto yang diambil pada bulan Juni 1944 di Front Barat ini Dietrich mengenakan seragam tanpa dekorasi apapun yang tertempel, selain dari medali Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub yang tergantung di lehernya!
Theodor "Teddy" Wisch sebagai SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS serta Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler". Foto ini diambil dalam kurun waktu Februari-Agustus 1944, setelah dia dianugerahi Eichenlaub dan sebelum mendapatkan Schwerter. Wisch memimpin divisinya melawan pasukan Sekutu di Normandia yang berkekuatan jauh lebih besar sampai dengan gerak mundur di bulan Agustus 1944. Pada saat berusaha meloloskan diri dari kepungan musuh di Kantong Falaise, dia terkena pecahan bom yang ditembakkan oleh artileri kapal-kapal perang Sekutu. Lukanya begitu parah sehingga salah satu kakinya kemudian harus direlakan untuk diamputasi. Posisi Wisch sebagai komandan Divisi Leibstandarte kemudian digantikan oleh temannya Wilhelm Mohnke
Reuni tiga tokoh Leibstandarte seusai perang, dari kiri ke kanan: Theodor "Teddy" Wisch (pangkat terakhir SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS), Josef "Sepp" Dietrich (pangkat terakhir SS-Oberstgruppenführer und Panzer-Generaloberst der Waffen-SS), dan Hugo Kraas (pangkat terakhir SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS). Wisch merupakan Schwerterträger, Dietrich Brillantenträger, dan Kraas Eichenlaubträger
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes di Ingolstadt (Jerman) tanggal 14 Januari 1944 kepada salah satu awak tank terbaik Wehrmacht: SS-Untersturmführer Michael Wittmann (Zugführer 13.Kompanie (schwere) / SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH") dan gunner-nya, SS-Rottenführer Balthasar "Bobby" Woll, atas prestasi mereka yang sejauh ini telah menghancurkan 88 tank musuh! Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Gerhard Nüske (Adjutant SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), Bobby Woll, SS-Sturmmann Eugen Schmidt (Fahrer), SS-Panzerschütze Sepp Rößner (Ladeschütze), dan SS-Obersturmbannführer Joachim "Jochen" Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler")
Vorschlag für die Verleihung des Eichenlaubes zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (Rekomendasi bagi Penganugerahan Eichenlaub) yang dikeluarkan oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) pada tanggal 8 Februari 1944 untuk salah satu mantan anak didiknya di Leibstandarte, Theodor "Teddy" Wisch. Sedikit kalimat yang bisa dikutip disini: "... SS-Brigadeführer Wisch memperlihatkan kembali kualitasnya sebagai pemimpin yang berjiwa prajurit dengan kualitas militer yang tinggi, tenaga yang kuat dan keteguhannya. Dengan sebuah komitmen pribadi, dia telah memimpin pertempuran-pertempuran ofensif dan defensif dari garis depan. Kesuksesan dari hari-hari penyerangan adalah semata berkat intervensi personalnya. Kendaraan tempur lapis baja milik komandan divisi yang berada di tengah-tengah serangan panzer atau formasi Grenadier, juga perpindahannya dari satu pos komando ke pos komando yang lainnya, merupakan sebuah pemandangan yang berulang dan berulang lagi terjadi di hari-hari ini. Karena keberaniannya yang telah terbukti secara permanen, kemampuan tingginya yang seakan tidak pernah habis, serta kepemimpinannya yang luar biasa dalam memimpin divisinya, dengan ini saya mempertimbangkan bahwa SS-Brigadeführer Wisch layak untuk mendapatkan Eichenlaub. - Dietrich"
Beberapa hari kemudian datang balasannya dari Feld-Kommandostelle Der Reichsführer-SS, tertanggal 10 Februari 1944: "Saya menerima rekomendasi penganugerahan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor Wisch. Tertanda: Heinrich Himmler". Dengan ini Wisch secara resmi mendapatkan Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya yang diberikan dua hari kemudian (12 Februari 1944). Medali yang diterima oleh Wisch adalah medali ke-393 yang diberikan kepada para pahlawan terbaik Jerman dari sejak penganugerahan pertamanya di tahun 1940 (untuk jenderal Gebirgsjäger Eduard Dietl)
Berdasarkan Kriegstagebuch (catatan harian perang) Divisi Leibstandarte tertanggal 26 Februari 1944, pihak Wehrmacht-Adjutantur dari Führer mengirimkan perintah kepada Komandan 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler", SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor Wisch, untuk segera datang ke Führerhauptquartier demi menerima langsung medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes dari tangan Adolf Hitler. Pada tanggal 24 Februari 1944 Wisch, dengan ditemani oleh beberapa perwira SS lainnya, kemudian terbang ke tempat peristirahatan Hitler di Berghof Obersalzberg dimana upacara penganugerahan diselenggarakan. Foto ini diambil pada saat upacara tersebut baru saja dimulai. Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), Adolf Hitler, dan Theodor Wisch
Para perwira Waffen-SS yang merupakan lulusan dari Leibstandarte berfoto bersama seusai upacara penganugerahan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg pada tanggal 24 Februari 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Otto Günsche (persönlicher Adjutant Adolf Hitler), SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), Theodor Wisch, dan SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). BTW, Hitler sangat membenci perokok dan tidak mengizinkan siapapun untuk merokok di dekatnya, apalagi di tempat peristirahatan pribadinya. Tapi khusus untuk Sepp Dietrich (yang merupakan mantan komandan pengawal pribadinya), sang Führer memberi pengecualian seperti tampak dalam foto ini!
Upacara penganugerahan Eichenlaub #393 zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg pada tanggal 24 Februari 1944. Selesai upacara, Wisch dan para perwira SS pengiringnya berfoto bersama di pelataran Berghof dengan latar belakang pegunungan yang diselimuti salju. Dari kiri ke kanan: Theodor Wisch, SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), dan SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend")
Setelah usainya upacara penganugerahan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang diserahkan langsung oleh Adolf Hitler pada tanggal 24 Februari 1944, Eichenlaubträger (peraih Eichenlaub) SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") menyempatkan diri untuk berjalan-jalan kecil di sekeliling Berghof Obersalzberg bersama dengan istri tercintanya, Hanna "Hannele" Mühlenhardt. Mereka menikmati keindahan alam pegunungan Bavaria yang mengagumkan yang terbentang di sekitar mereka
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") bersama dengan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (kanan) di Papenschwandt, Austria, pada tanggal 5 Maret 1944. Beberapa bulan kemudian Wisch dianugerahi Schwerter atas aksinya dalam pertempuran di Kantong Falaise, tapi aksi yang sama pula yang membuatnya terluka parah sehingga harus kehilangan sebelah kakinya!
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk tiga orang perwira dari 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" yang diselenggarakan di Belgia pada tanggal 4 Juni 1944. Membelakangi kamera adalah Divisionskommandeur (Komandan Divisi) SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch yang memberi ucapan selamat pada para penerima yang berbahagia, dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Gustav Knittel (Kommandeur SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1 "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Hauptsturmführer Paul Guhl (Führer III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Untersturmführer Hans Dauser (Zugführer di 2.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 "Leibstandarte SS Adolf Hitler")
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Hauptsturmführer Werner Pötschke (Chef 1.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 1944 di Flanders/Belgia. Yang mengalungkan medali tersebut adalah SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dibantu oleh SS-Sturmbannführer Friedrich "Fritz" Beutler (IIa Personalverwaltung - 1.Adjutant 1. SS-Panzer-Division LSSAH), sementara ikut memperhatikan SS-Obersturmbannführer Joachim "Jochen" Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler")
Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Joachim "Jochen" Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Hauptsturmführer Werner Pötschke (Chef 1.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto ini diambil seusai upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Hauptsturmführer Pötschke yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 1944 di Flanders/Belgia, dimana Wisch mendengarkan dengan penuh perhatian (perhatikan ekspresi muka serta alisnya yang terangkat sebelah!) saat Peiper menceritakan kepahlawanan seperti apa yang membuat Pötschke mendapatkan Ritterkreuz
Jamuan makan para anggota 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) seusai upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Hauptsturmführer Werner Pötschke (Chef 1.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH) yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 1944 di Flanders/Belgia. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Hans Gruhle (Adjutant SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH), SS-Sturmbannführer Josef "Jupp" Diefenthal (Kommandeur III.[gepanzerten]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), Werner Herman Gustav Pötschke, SS-Sturmbannführer Friedrich "Fritz" Beutler (membelakangi kamera, IIa Personalverwaltung - 1.Adjutant 1. SS-Panzer-Division LSSAH), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division LSSAH), dan SS-Obersturmbannführer Joachim "Jochen" Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH)
Jamuan makan para anggota 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) seusai upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Hauptsturmführer Werner Pötschke (Chef 1.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH) yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 1944 di Flanders/Belgia. Dari kiri ke kanan: Werner Herman Gustav Pötschke, SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division LSSAH), SS-Sturmbannführer Josef "Jupp" Diefenthal (membelakangi kamera, Kommandeur III.[gepanzerten]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Obersturmbannführer Joachim "Jochen" Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH), SS-Hauptsturmführer Hans Gruhle (membelakangi kamera, Adjutant SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Sturmbannführer Friedrich "Fritz" Beutler (IIa Personalverwaltung - 1.Adjutant 1. SS-Panzer-Division LSSAH)
Theodor "Teddy" Wisch sebagai SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS serta Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler". Foto ini diambil dalam kurun waktu Februari-Agustus 1944, setelah dia dianugerahi Eichenlaub dan sebelum mendapatkan Schwerter. Wisch memimpin divisinya melawan pasukan Sekutu di Normandia yang berkekuatan jauh lebih besar sampai dengan gerak mundur di bulan Agustus 1944. Pada saat berusaha meloloskan diri dari kepungan musuh di Kantong Falaise, dia terkena pecahan bom yang ditembakkan oleh artileri kapal-kapal perang Sekutu. Lukanya begitu parah sehingga salah satu kakinya kemudian harus direlakan untuk diamputasi. Posisi Wisch sebagai komandan Divisi Leibstandarte kemudian digantikan oleh temannya Wilhelm Mohnke
Reuni tiga tokoh Leibstandarte seusai perang, dari kiri ke kanan: Theodor "Teddy" Wisch (pangkat terakhir SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS), Josef "Sepp" Dietrich (pangkat terakhir SS-Oberstgruppenführer und Panzer-Generaloberst der Waffen-SS), dan Hugo Kraas (pangkat terakhir SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS). Wisch merupakan Schwerterträger, Dietrich Brillantenträger, dan Kraas Eichenlaubträger
Pertemuan para veteran Wehrmacht dan Waffen-SS peraih Ritterkreuz (Ritterkreuzträger) pasca Perang Dunia II. Dari kiri ke kanan : Heinrich 'Hein' Springer (Ritterkreuz 12 Januari 1942; pangkat terakhir SS-Sturmbannführer), Ernst Barkmann (Ritterkreuz 27 Agustus 1944; pangkat terakhir SS-Oberscharführer), Heinz Macher (Ritterkreuz 3 April 1943 dan Eichenlaub 19 Agustus 1944; pangkat terakhir SS-Sturmbannführer), Erich Eichler (Ritterkreuz 21 September 1944; pangkat terakhir Major), Theodor Wisch (Ritterkreuz 15 September 1941, Eichenlaub 12 Februari 1944 dan Schwerter 30 Agustus 1944; pangkat terakhir SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS), Günther-Eberhard Wisliceny (Ritterkreuz 30 Juli 1943, Eichenlaub 26 Desember 1944 dan Schwerter 6 Mei 1945; pangkat terakhir SS-Obersturmbannführer), Albert Stenwedel (Ritterkreuz 3 Mei 1945; pangkat terakhir SS-Sturmbannführer), Willy Hein (Ritterkreuz 4 Mei 1944; pangkat terakhir SS-Hauptsturmführer der Reserve), dan Werner Meyer (Ritterkreuz 4 Mei 1944; pangkat terakhir SS-Hauptsturmführer)
Para veteran Waffen-SS dalam sebuah acara reuni yang diadakan seusai perang. termasuk diantaranya adalah anggota awal Leibstandarte SS Adolf Hitler tahun 1933. Dari kiri ke kanan: Theodor "Teddy" Wisch, Jöhnke (di belakang Wisch), Blöth (di belakang Mohnke), Wilhelm Mohnke, Rudolf Sandig, Helmut Beermann, Bergmann, Johannes "Hans" Wellershaus, Alfred Gilles, Albert Stenwedel, Nebel, Karl Auer, Hans Krüger, Hermann Petersen, Karl Rettlinger, Alfred Bünning, Karl Grewe, Karl Kreutz, Dr. Harald Wagner, Meyer, dan Webers
Theodor "Teddy" Wisch (kiri) dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1980-an. Disini dia dengan bangga memakai medali Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub yang didapatkannya dalam Perang Dunia II. Orang-orang yang mengenal Wisch memujinya sebagai seorang berjiwa pemimpin yang tidak neko-neko, pendiam dan tidak suka menonjolkan diri. Seusai perang dia menjadi sedikit tertutup dari dunia luar dan hanya hadir dalam acara-acara reuni yang digalang oleh HIAG (Hilfsgemeinschaft auf Gegenseitigkeit der ehemaligen Angehörigen der Waffen-SS e. V.) atau organisasi veteran prajurit Jerman lainnya
Theodor "Teddy" Wisch meninggal dunia pada usia 87 tahun akibat serangan jantung di rumah sakit Pinneberg, Norderstedt, Schleswig-Holstein (Jerman), pada tanggal 11 Januari 1995. Jenazahnya kemudian dikebumikan diStadtfriedhof Barsbüttel. Pada tahun 2006 istri tercintanya, Hanna Wisch (nama gadis Hanna Mühlenhardt), menyusul suaminya ke alam baka dan jenazah mereka pun dikubur berdampingan dalam satu batu nisan. Setelah Teddy Wisch meninggal dunia, keluarganya menjual semua peninggalannya (seragam, medali, dokumen) dalam sebuah acara lelang. Sekarang hampir semua barang tersebut menjadi koleksi dari Markus Lippl, pengarang buku biografi Teddy Wisch
Buku "SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor 'Teddy' Wisch" karangan Markus Lippl adalah sumber terbaik untuk mencari tahu lebih dekat mengenai mantan komandan Leibstandarte yang satu ini. Selama bertahun-tahun Lippl mengumpulkan segala hal tentang Teddy Wisch, mulai dari foto-foto, dokumen, seragam, dan memorabilia lainnya. Selain hal , dia juga melakukan wawancara langsung dengan orang-orang yang pernah mengetahui secara personal tentang tokoh dalam bukunya tersebut. Karena itu, banyak foto (tidak kurang dari 80 buah) serta fakta baru yang muncul dalam buku karangannya yang tidak ada dalam buku tentang Wisch lainnya
--------------------------------------------------------------------
FOTO-FOTO THEODOR "TEDDY" WISCH LAINNYA
Theodor "Teddy" Wisch (kiri) dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1980-an. Disini dia dengan bangga memakai medali Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub yang didapatkannya dalam Perang Dunia II. Orang-orang yang mengenal Wisch memujinya sebagai seorang berjiwa pemimpin yang tidak neko-neko, pendiam dan tidak suka menonjolkan diri. Seusai perang dia menjadi sedikit tertutup dari dunia luar dan hanya hadir dalam acara-acara reuni yang digalang oleh HIAG (Hilfsgemeinschaft auf Gegenseitigkeit der ehemaligen Angehörigen der Waffen-SS e. V.) atau organisasi veteran prajurit Jerman lainnya
Theodor "Teddy" Wisch meninggal dunia pada usia 87 tahun akibat serangan jantung di rumah sakit Pinneberg, Norderstedt, Schleswig-Holstein (Jerman), pada tanggal 11 Januari 1995. Jenazahnya kemudian dikebumikan diStadtfriedhof Barsbüttel. Pada tahun 2006 istri tercintanya, Hanna Wisch (nama gadis Hanna Mühlenhardt), menyusul suaminya ke alam baka dan jenazah mereka pun dikubur berdampingan dalam satu batu nisan. Setelah Teddy Wisch meninggal dunia, keluarganya menjual semua peninggalannya (seragam, medali, dokumen) dalam sebuah acara lelang. Sekarang hampir semua barang tersebut menjadi koleksi dari Markus Lippl, pengarang buku biografi Teddy Wisch
Buku "SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor 'Teddy' Wisch" karangan Markus Lippl adalah sumber terbaik untuk mencari tahu lebih dekat mengenai mantan komandan Leibstandarte yang satu ini. Selama bertahun-tahun Lippl mengumpulkan segala hal tentang Teddy Wisch, mulai dari foto-foto, dokumen, seragam, dan memorabilia lainnya. Selain hal , dia juga melakukan wawancara langsung dengan orang-orang yang pernah mengetahui secara personal tentang tokoh dalam bukunya tersebut. Karena itu, banyak foto (tidak kurang dari 80 buah) serta fakta baru yang muncul dalam buku karangannya yang tidak ada dalam buku tentang Wisch lainnya
--------------------------------------------------------------------
FOTO-FOTO THEODOR "TEDDY" WISCH LAINNYA
No comments:
Post a Comment