May 27, 2016

Photos Victor Bauer

Foto Viktor Bauer

Oberst Viktor Bauer (19 September 1915 - 13 Desember 1969) adalah pilot jagoan Luftwaffe yang selama karir militernya tercatat menembak jatuh 106 pesawat musuh dalam 400+ misi tempur. Semua kemenangannya diraih di Front Timur kecuali empat buah yang diraih di Front Barat. Bulan paling sukses bagi Bauer adalah Juli 1942 dimana dia mencatatkan 33 kemenangan. Lima kali dia mencatatkan empat kemenangan dalam satu hari dan dua kali lima kemenangan dalam satu hari! Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 30 Juli 1941 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (JG 3) / V.Fliegerkorps / Luftflotte 4, untuk 36 kemenangan udara yang telah diraihnya (yang terakhir tanggal 23 Juli 1941). Selain itu, dia juga mendapatkan Eichenlaub #107 tanggal 26 Juli 1942 sebagai Oberleutnant Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (JG 3) "Udet" / Luftflotte 4, untuk 102 kemenangan udara yang telah diraihnya (yang terakhir tanggal 25 Juli 1942). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (8 Oktober 1939), Eisernes Kreuz I.Klasse (3 Desember 1940); Frontflugspange für Jäger in Gold (5 Mei 1941); Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV.Klasse; Verwundetenabzeichen in Schwarz (12 Agustus 1941) ; Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (15 Juni 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (8 Agustus 1942); serta Demjanskschild (31 Desember 1943). Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI



Viktor Bauer dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 30 Juli 1941 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (JG 3) / V.Fliegerkorps / Luftflotte 4, untuk 36 kemenangan udara yang telah diraihnya (yang terakhir tanggal 23 Juli 1941). Dari total 106 kemenangan udara yang diraihnya, semuanya diraih di Front Timur kecuali empat buah yang diraihnya di Front Barat di tahun-tahun pertama peperangan


 Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") di atas kokpit pesawat Messerschmitt Bf 109 F-4 "Y7+1" (Werknummer 13325) andalannya, musim panas 1942. Pesawat-pesawat yang tercatat pernah digunakannya dalam Perang Dunia II: Messerschmitt Bf 109 F-2 (Werknummer 8987), Messerschmitt Bf 109 F-4 "Y7+1" (Werknummer 13325), dan Messerschmitt Bf 109 F-4 (Werknummer 13 241)


 Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") berpose bersama dengan burung yang "berani-beraninya" bertengger di pesawat Messerschmitt Bf 109 F-4 "Y7+1" (Werknummer 13325) yang dipilotinya. Tampaknya si burung begitu jinak dan tetap tenang saat sang pilot jagoan memberinya makan. Kita bisa melihat dengan jelas 100 buah baris kebenangan (abschußbalken) yang terpampang di bagian ekornya. Foto ini sendiri diambil di Frolov pada tanggal 25 Juli 1942 saat gerak maju 6. Armee menuju Don dan Stalingrad. Foto oleh Kriegsberichter Gerbracht


 Para pilot dari 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (JG 3) "Udet" berpose bersama di depan kamera di lapangan udara Zhuguyev (Rusia) dalam gerak maju 6. Armee menuju ke Stalingrad dan Don, Mei 1942. Di belakang terlihat moncong sebuah pesawat Messerschmitt Bf 109 F-4 yang menjadi tunggangan utama unit tersebut, sementara di tengah berendeng tiga orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz) dari unit pemburu Luftwaffe yang namanya diambil dari nama jagoan udara Jerman dalam Perang Dunia Pertama, Ernst Udet. Dari kiri ke kanan: Oberfeldwebel Eberhard von Boremski ( Flugzeugführer di 9.Staffel / Jagdgeschwader 3 "Udet"), Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") dan Oberfeldwebel Georg Schentke (Flugzeugführer di 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet"). Nyelip diantara Boremski dan Bauer adalah Feldwebel Siegfried Engler (Flugzeugführer di 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") yang nantinya juga akan mendapatkan Ritterkreuz tanggal 2 Oktober 1942



Dua orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz) dari Jagdgeschwader 3 (JG 3) "Udet" di musim panas 1942 dalam gerak maju menuju ke Stalingrad dan Don. Dari kiri ke kanan: Oberfeldwebel Georg Schentke (Flugzeugführer di 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") dan Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet"). Foto ini diambil oleh Helmut yang merupakan mekanik dari pesawat Messerschmitt Bf 109 yang dipiloti oleh Schentke. Schentke sendiri nantinya gugur di hari Natal di akhir tahun 1942 saat pesawatnya ditembak jatuh di utara Stalingrad. Setelah perang usai, Helmut berkali-kali datang kembali ke Stalingrad demi untuk menemukan lokasi dimana komandan sekaligus sahabat terdekatnya tersebut dikuburkan, juga pilot dan Kameraden lain dari JG 3



 Foto lain yang memperlihatkan Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") dan Oberfeldwebel Georg Schentke (Flugzeugführer di 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet"). Schentke merupakan bawahan Bauer di JG 3. Meskipun begitu, Ritterkreuz yang telah diraihnya (sekaligus mengangkatnya ke deretan pahlawan perang Jerman) membuatnya mempunyai hak untuk "mempertanyakan" perintah dari atasannya manakala dia merasa perintah tersebut janggal atau merugikan. Inilah kesitimewaan seorang Ritterkreuzträger!


Upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk dua orang pilot pemburu Luftwaffe yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wehrwolf di Vinnitsa (Ukraina), akhir bulan Juli 1942. Sebelum acara dimulai, kedua orang pahlawan Jerman yang mendapat medali bertemu dengan Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe). Dari kiri ke kanan: Göring, Oberleutnant Erwin Clausen (Staffelkapitän 6.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 77. Eichenlaub #106 tanggal 23 Juli 1942) dan OberleutnantViktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet". Eichenlaub #107 tanggal 26 Juli 1942)


 Upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk dua orang pilot pemburu Luftwaffe yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wehrwolf di Vinnitsa (Ukraina), akhir bulan Juli 1942. Dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), OberleutnantViktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet". Eichenlaub #107 tanggal 26 Juli 1942) dan Oberleutnant Erwin Clausen (Staffelkapitän 6.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 77. Eichenlaub #106 tanggal 23 Juli 1942)







Foto koleksi Rick Admiraal ini tampaknya memperlihatkan upacara penyambutan Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") yang baru pulang dari upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Adolf Hitler di Führerhauptquartier Wehrwolf di Vinnitsa (Ukraina), akhir bulan Juli 1942. Bauer turun dari Messerschmitt Bf 108 "Taifun" (yang jendelanya dirias oleh dekorasi cantik!) dan langsung disambut oleh karangan bunga serta oleh seorang anggota unit yang memakai pakaian ala ksatria abad pertengahan. Sang ksatria abal-abal membacakan selembar kertas bergaya vintage yang kemungkinan berisi daftar belanjaan ke warung sebelah. Ritterkreuzträger yang berdiri kedua dari kanan di foto bawah adalah Oberfeldwebel Eberhard von Boremski ( Flugzeugführer di 9.Staffel / Jagdgeschwader 3 "Udet"). Di foto kedua dari bawah kita

 Viktor Bauer dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #107 yang diraihnya tanggal 26 Juli 1942 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (JG 3) "Udet" / Luftflotte 4, untuk 102 kemenangan udara yang telah diraihnya (yang terakhir tanggal 25 Juli 1942). Pada tanggal 9 Agustus 1942 Bauer mengklaim kemenangan udara yang ke-106 sekaligus yang terakhirnya yang diraih atas sebuah pesawat Sukhoi Su-2 Rusia di barat laut Stalingrad. Keesokan harinya pesawat Messerschmitt Bf 109 F-4 yang dipilotinya rusak terkena tembakan balik musuh dan Bauer terluka saat melakukan pendaratan


Soldbuch dari Oberst Viktor Bauer. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan Soldbuch? Soldbuch (yang arti harfiahnya yaitu buku pembayaran gaji) adalah ID card dari setiap prajurit Jerman. Di dalamnya terekam pergerakan unit-unit yang dimasuki si prajurit (seperti transfer dan penempatan). Selain itu, promosi pangkat dan juga mutasi turut disertakan. Dalam halaman 22 biasanya disebutkan daftar medali dan penghargaan yang diterima si prajurit, suatu hal yang sebenarnya tidak menjadi peraturan baku karena aslinya Soldbuch tidak mempunyai 'ruang' untuk hal tersebut. Teorinya, halaman terakhir digunakan untuk tambahan data dari perpindahan unit pemilik Soldbuch dan bukannya nongkrongin jumlah medali. Fungsi lain dari Soldbuch adalah sebagai paspor. Seorang prajurit membutuhkan izin, biasanya dari Stab, untuk cuti atau terpisah dari unitnya selama periode tertentu (ditunjukkan di halaman 23). Hal ini dicatat di Soldbuch sehingga si prajurit dapat mendokumentasikan setiap perpindahannya secara resmi dan mendapat izin dari yang berwenang. Ingat bung, Jerman adalah negara paling 'rewel' (baca : cermat) dalam hal-hal beginian! 


 Medali dan insignia milik Eichenlaubträger Viktor Bauer ini dijual oleh Auktionshaus (rumah lelang) Andreas-Thies dari Jerman dan terdiri dari: Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen, Krimschild, Eisernes Kreuz I.Klasse, Kragenspiegel dan schulterklappen Major, serta baris medali yang terdiri dari Eisernes Kreuz II.Klasse, Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV.Klasse, Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938, dan Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit spange Prager Burg. Ritterkreuz-nya merupakan buatan dari Firma Juncker di Berlin sementara Eichenlaubnya adalah produksi Firma Godet & Co. di Berlin. Selain itu disertakan pula Vorläufiges Besitzzeugnis (Dokumen Pendahulu) untuk penganugerahan Ritterkreuz tertanggal 30 Juli 1941

No comments:

TOPOLOGI JARINGAN DAN PERANGKAT JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NYA

TOPOLOGI JARINGAN DAN PERANGKAT JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NYA A. TOPOLOGI JARINGAN ( KELEBIHAN DAN K...