April 21, 2016

Figure Painting Luftwaffe


Lukisan Tokoh Luftwaffe


Jagoan udara Luftwaffe Hauptmann Adolf Dickfeld (136 fliegerabschusse) berdiri diam saat dilukis oleh pelukis potret kenamaan Jerman Profesor Leo Poeten (1889-1949) dari Universitas Düsseldorf yang khusus didatangkan ke wilayah Krimea untuk menggambar sang pilot yang baru saja dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub (19 Mei 1942). Lukisannya sekarang dipajang di Museum Kunstpalast (Musium Seni) Düsseldorf


 Lukisan karya Leo Poeten ini dipamerkan di Militärhistorisches Museum der Bundeswehr (Musium Sejarah Militer Bundeswehr) di Dresden, dan juga terdapat di laman Wikipedia. Dua-duanya memaparkan identifikasi yang sama akan orang yang berpose di dalamnya: Erich Rudorffer, jagoan Luftwaffe dengan 222 kemenangan udara. Meskipun memang mirip dengan Rudorffer, tapi sayangnya, identifikasi ini salah! Sesungguhnya dia adalah Wilhelm-Ferdinand "Wutz" Galland, sesama jagoan udara dengan 55 kemenangan yang juga merupakan adik kandung dari sesama jagoan Luftwaffe yang jauh lebih mentereng namanya: Adolf Galland. Bukti kesalahan identifikasi tersebut telah dipaparkan para "ahli wajah" Third Reich paling kompeten di Axis History Forum danWehrmacht-Awards Forum, jadi tak ada lagi keraguan di dalamnya! BTW, dia mengenakan Wettertafel (Tabel Cuaca) berwarna putih di lengannya, yaitu sejenis armband yang diikatkan di lengan para pilot Luftwaffe untuk membantu mereka mengetahui kondisi cuaca saat terbang


Reichsmarschall Hermann Göring

General der Fallschirmtruppe Richard Heidrich


Lukisan cat minyak dari Generalmajor Bernhard Henke (29 Mei 1878 - 9 Maret 1957) ini dibuat di Prancis oleh pelukis terkenal Italia, Profesor Costanzo Waldemaro Figlinesi, pada bulan Desember 1943. Pada saat itu Henke bertugas di negara yang diduduki Jerman tersebut sebagai "Kommandeur der Luftwaffenbautruppen im Luftgau Westfrankreich" (Komandan Pasukan Konstruksi Luftwaffe di Wilayah Udara Prancis Barat). Sang pelukis sendiri sebenarnya berstatus sebagai tawanan Jerman di sebuah kastil di hutan Rambouillet yang terkenal sebagai lokasi berburu para raja Prancis, hanya saja dia diberi kebebasan untuk meneruskan hobi melukisnya dan kemudian menelurkan karya-karya yang kaya akan detail. Salah satu petinggi Wehrmacht yang pernah menjadi obyeknya adalah "Si Rubah Gurun" Erwin Rommel, hanya saja keberadaan lukisannya sendiri sampai sekarang tidak diketahui


Oberst Hans-Joachim "Hajo" Herrmann


Lukisan Günther Freiherr von Maltzahn sebagai Oberstleutnant dan Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 53 (JG 53) "Pik-As". Di lehernya tergantung medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, sementara di sebelah kiri teronggok topi sang komandan yang memakai seragam tropis (tropenuniform). Di latar belakang kita bisa melihat sebuah landasan udara di Afrika Utara yang dijadikan pangkalan oleh pesawat-pesawat Messerschmitt Bf 109 milik  JG 53. Lukisan ini berukuran 70 x 90cm, sementara apabila dihitung dengan framenya menjadi 81 x 100cm




 “Kommodore Major Müncheberg” karya Profesor Leo Poeten dari Universitas Seni Düsseldorf. Lukisan ini dibuat tahun 1942 dan memperlihatkan jagoan udara Luftwaffe Joachim Müncheberg (135 fliegerabschusse) sedang duduk di atas meja sambil mengenakan weißer Fliegerjacke (jaket penerbang putih) serta Schwertern zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub di lehernya. Lukisan ini dibuat oleh Poeten saat mengadakan kunjungan ke pangkalan udara Luftwaffe di pantai Selat Inggris tahun 1942. Poeten sendiri adalah seorang pelukis produktif dari Düsseldorf yang belajar di akademi seni disana di bawah bimbingan P. Behrens and A. Münzer. Poeten banyak menciptakan lukisan potret dan pemandangan. Lukisan Kapitän Erich Steinbrück yang dibuatnya dibeli oleh Kementerian Angkatan Laut tahun 1938. Dia juga ikut serta dalam Eksebisi Seni Akbar Jerman yang diselenggarakan di Münich tahun 1943 dengan menyertakan potret Oberst Adolf Dickfeld. Lukisan Müncheberg di atas pertama kali dipublikasikan dalam sebuah buku bergambar tentang para seniman-seniman asal kota Düsseldorf yang diterbitkan tahun 1943. Kartu keanggotaan Poeten untuk "Reichskammer der Bildenden Künste" (National Association of Fine Arts) ditambahi catatan bertulisan tangan: "Haus der Kunst München - Gau Düsseldorf - 1942 'Kommandeur Müncheberg'" (Rumah Seni Münich - distrik Düsseldorf - 1942 'Komandan Müncheberg')


 Lukisan Oberst Josef Priller karya Profesor Leo Poeten dari Universitas Düsseldorf. Lukisan ini dibuat oleh Poeten saat mengadakan kunjungan ke pangkalan udara Luftwaffe di pantai Selat Inggris tahun 1942, dan memperlihatkan Priller dengan bangga memamerkan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes di lehernya, sementara dia sendiri memakai ledermantel (jaket kulit) yang dipadukan dengan schwimmweste (pelampung). Pose untuk lukisan ini dilakukan di antara misi penerbangan di sekitar Selat Inggris. Poeten menulis: "Setiap harinya terdapat rata-rata 3 sampai 6 misi, dengan masing-masingnya memakan waktu selama satu jam atau lebih. Setiap misi selalu diikuti oleh analisis mendalam dan penilaian lanjutan. Bila terdapat empat misi saja, maka tidak akan ada waktu untukku..." Poeten tidak hanya melukis Priller, tapi juga Adolf Galland, Joachim Müncheberg, Adolf Dickfeld, Johannes Steinhoff, Erich Steinbrück, dan juga Walikota Düsseldorf Dr. Hans Wagenführ



General der Fallschirmtruppe Hermann Bernhard Ramcke 


Generalarzt der Reserve (Luftwaffe) Dr.med. Wilhelm Tönnis


Generaloberst Ernst Udet (dalam lukisan ini masih sebagai Generalleutnant dengan medali Pour le Mérite)



 Lukisan para perwira Generalstab (Staff Jenderal) Luftwaffe yang dibuat pada tahun 1941, dari kiri ke kanan: 1. General der Flakartillerie Günther Rüdel (Befehlshaber der Luftverteidigung und Inspekteur des Luftschutz), 2. SS-Oberführer Dr. Erich Gritzbach (Chef des ”Stabsamtes des Reichsmarschalls des Großdeutschen Reiches”), 3. Oberstleutnant Adolf Galland (Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 26 "Schlageter"), 4. Oberst Josef "Beppo" Schmid (Chef 5. Abteilung vom Generalstab der Luftwaffe und Generalstabsoffizier im Ministeramt des Oberbefehlshaber der Luftwaffe im Reichsluftfahrtministerium), 5. Generalfeldmarschall Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), 6. Oberst Werner Mölders (General der Jagdflieger), 7. Generaloberst Ernst Udet (Generalluftzeugmeister und Chef des Planungsamts der Luftwaffe), 8. Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), 9. Oberst im Generalstab Bernd von Brauchitsch (Adjutant des Reichsmarschalls des Großdeutschen Reiches), 10. General der Flieger Gustav Kastner-Kirdorf (Chef der Luftwaffenpersonalamt), 11. Generalfeldmarschall Hugo Sperrle (Chef Luftflotte 3), 12. General der Flieger Robert Ritter von Greim (Kommandierender General V. Fliegerkorps), 13. General der Flieger Hans Jeschonnek (Chef des Generalstabes der Luftwaffe), 14. Generalfeldmarschall Albert Kesselring (Chef Luftflotte 2), dan 15. General der Fallschirmtruppe Kurt Student (Kommandierender General der Fallschirmjäger)

No comments:

TOPOLOGI JARINGAN DAN PERANGKAT JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NYA

TOPOLOGI JARINGAN DAN PERANGKAT JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NYA A. TOPOLOGI JARINGAN ( KELEBIHAN DAN K...